Minim Pengawasan, Proyek Rp 1.1 M Rehabilitasi Irigasi di Lawang Wetan Diduga Asal-asalan


MUBA, MA- Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Desa Ulak Teberau, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan minim pengawasan sehingga diduga asal-asalan.

Berdasarkan keterangan Salah satu warga Ulak Teberau, mengatakan ada beberapa titik yang pinggir irigasi tidak tersentuh alat berat.

"Yang pasti sepengatahuan saya ada dua titik yang tidak tersentuh oleh alat berat hanya dikeruk sebelah," ujarnya sambil menunjuk arah lokasi

Sepengetahuannya dirinya tidak pernah melihat petugas dari PUPR selam proyek berjalan datang ke lokasi. "Saya tidak pernah lihat petugas dari sekayu tapi kalo petugas lapangan atau Humas selalu ada," ungkapnya.

Berdasarkan data yang himpunan nilai kegiatan mencapai Rp 1.1 M Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I.R Teberau (DAK) Tahun Anggaran 2020. Waktu pengerjaan 90 hari Kalender dikerjakan oleh CV. Anugrah Sejahtera.

Untuk diketahui, rehabilitasi jaringan irigasi merupakan kegiatan perbaikan atau penyempurnaan jaringan irigasi, guna mengembalikan fungsi irigasi seperti semula. Sehingga menambah luar areal tanam dan meningkatkan Intensitas Pertanaman (IP).

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin belum dapat dikonfirmasi. (Jahri)

Popular Posts