Kapolres Aceh Tengah Hadir Dalam Kegiatan Pelepasan Ekspor Kopi Arabika Gayo Ke Pasar Global.
Aceh Tengah-Mediaadvokasi.com.
Pandemi Covit 19 yang saat ini melanda dunia, tidak terkucuali Negara Indonesia dan Khususnya Kabupaten Aceh tengah sejak Maret 2020 yang lalu. Hal itu tentu sangat berpengaruh besar terhadap Ekonomi Nasional maupun Aceh Tengah pada umumnya.
Betapa tidak ,Aceh Tengah sebagai daerah Tropis yang sangat dikenal dengan julukan dataran tinggi Gayo tersebut, yang menpunyai berbagai kekayaan alam termasuk kopi yang yang menjadi salah satu komediti andalan dan mempunyai kualitas Expor Impor, dan masih banyak hasil pertanian lainya.
Sementara, masyarakat di daerah sejuk itu hamoir mayoritas sebagi Petani Kopi yang memang sudah turun temurun menekuni pertanian tersebut.
Namun sangat disayangkan hari demi hari Harga biji kopi semakin merosot jauh hingga mencapai Separuh harga dari Biasanya, sebelum pandemi Virus Covid 19 Harga kopi Gelondong bisa mencapai Rp.120.000 per Kalengnya dan Biji Hijau bisa mencapai Rp.60.000,
Namun saat ini Kopi gelondong hanya bermisar Rp 65.000 dan Biji kopi Hijau berkisar Rp.37.000. Berdasarkan sumber dari Agen biji kopi .
Kapolres Aceh tengah AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat S,IK, mengatakan, untuk memastikan pelaksanaan Ekspor kopi arabika gayo, iya menghadiri Pelaksanaan Expor Kopi Arabica Gayo di Kampung Umang milik Rahmah, Seorang Ekportir Kopi sebagai Seorang Sang Inovator. Pada rabu 3 Desember 2020.
Pelepasan Ekspor Kopi Gayo Indonesia ke Pasar Global", dari 14 Kota mewakili seluruh Kota di Indonesia salah satunya yaitu Kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah yang di pimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, H Jokowidodo secara Virtual serta Launching Gayo Mountain Chigar di Kampung Kayu kul Kecamatan Pegasing Aceh Tengah .
Sejumlah Biji Kopi Arabika Gayo yang akan di Ekspor ke Pasar Global berjumlah 4 Lot (72.800 Kg) yang 1 (satu) Lotnya 18.200 Kg, dengan menggunakan 4 Truck Engkel.(Sumber Koperasi Ketiara)
Semoga degan Ekspor tersebut Akan berpengaruh dengan Harga kopi ditingkat Petani .Ujar Kapolres, .
Tak sampai disitu, Launching Gayo Mountain Chigar di Galery Coffe Kayu kul Pegasing pun telah dilakukan dalam rangka mendongkrak potensi Ekonomi yang ada diseluruh Negara Indonesia dan Aceh Tengah , Pemasangan Pita Cukai terhadap Tembakau Gayo yang diproduksi oleh GMC sebagai awal turunnnya Rokok asal Gayo kepasar Konvensional .(red)
