Warga Haloban Resah Dengan Penampakan Buaya, BKSDA Singkil Pasang Perangkap

Aceh Singkil Mediaadvokasi.com 
Video yang menampilkan seekor buaya berukuran 4 meter menghebohkan warga Haloban, Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil sejak empat hari terakhir ini.

Kemunculan itu terekam melalui video yang berudasi sekitar 57 detik sejak sabtu malam minggu (21/11/2020). Berada disekitaran tempat ber sandarnya kapal-kapal nelayan setempat. 


Dengan munculnya penampakan buaya tersebut msyarakat Haloban sangat resah karena lokasi penampakan buaya tersebut berada di perairan sekitar permukiman warga. 


Sebab, diketahui pada 13 Januari 2020 lalu salah satu warga dusun Keupang, Desa Asan tola, Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil Antonius Ingatan Gulo (28) diserang (Gigit) Buaya pada saat menyelam (mencari) teripang di seputaran perairan Pulau Busung Kecamatan Pulau Banyak Barat,

"Akibat serangan  Buaya tersebut Antonius Ingatan Gulo warga Dusun Keupang itu mengalami luka dibagian wajah dan kepala", Kata Pandi warga setempat saat dikonfirmasi. 


Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort 18 Aceh Singkil Sutikno , BKSDA saat ini telah memasang perangkap buaya di lokasi sebagai langkah antisipasi.

"Kemarin dari BKSDA sudah memasang perangkap dilokasi terlihat buaya," kata Sutikno saat dihubungi, Kamis (26/11/2020).

Menurut informasi warga, ungkap Sutikno, buaya tersebut sudah sering menampakan dirinya, sehingga warga merasa resah dengan keberadaan buaya tersebut.

Untuk itu BKSDA menghimbau, agar warga mengurangi aktifitas di laut guna menghindari korban jiwa, mengingat buaya air asin lebih agresif dibanding buaya air tawar (Ahmad)

Popular Posts