Tiang Fender Jembatan di Desa Beruge Roboh, Projamin Angkat Bicara



MUBA, MA- Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Organisasi Masyarakat (Ormas) Profesional Jaringan Mitra Negara (Projamin) Kabupaten Musi Banyuasin. Angkat bicara perihal robohnya Tiang Pengaman Jembatan (Fender) di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (15/11/20).


Sekretaris DPC Projamin Kabupaten Musi Banyuasin Tanto Hartono mengatakan, PT. Batubara Mandiri wajib bertanggungjawab dan harus memperbaiki seluruh kerusakan Tiang Fender yang telah ditabrak Tongkang Batubara miliknya beberapa bulan lalu.


"Kami berharap kepada Instansi terkait seperti Dishub khusunya pihak Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII agar segera turun ke lokasi mengingat kondisi Jembatan tersebut semakin memprihatinkan," ujarnya.


Ormas Projamin meminta agar pemerintah dapat bersikap tegas menyikapi hal ini, pasalnya Jembatan merupakan fasilitas yang dibangun untuk kepentingan umum.


Dapat membangun infrastruktur seperti jembatan atau fasilitas umum, merupakan satu kunci dan ciri daerah tersebut maju. Kunci yang tidak kalah penting adalah merawat, setelah membangun. Manajemen pemeliharaan wajib dijalankan untuk merealisasikan perawatan dan pemanfaatan atas fasilitas umum tersebut.


"Pemerintah berhak dan harus menghentikan seluruh kegiatan angkat dan angkut Batubara menggunakan Tongkang yang melintas di bawah jembatan tersebut, sebelum usai 100% perbaikan seluruh kerusakan akibat ditabraknya," ungkapnya.


Salah satu anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Beruge membenarkan bahwa Tiang Fender Jembatan yang terletak di Desanya pernah ditabrak Tongkang pengangkut Batubara.



"Benar pernah ditabrak dan katanya sudah ada perjanjian akan diperbaiki tapi sampai akhir tahun dan air mulai dalam belum juga diselesaikan," ujarnya.


Dirinya sangat menyayangkan akibat lambatnya proses perbaikan dari PT Batubara Mandiri. "Sangat-sangat prihatinlah, kalau nanti jembatan ini ambruk. Saat ini jika dilintasi kendaraan yang bertonase tinggi terasa goncangnya, tidak seperti sebelumnya," jelasnya. (JR)

Popular Posts