Selama Daring Tidak Dapat Kuota Internet, Ini Penjelasan Dikbud Muba


MUBA, MA- Di tengah Pandemi Covid-19 seluruh kegiatan yang memicu Keramaian terpaksa harus dihentikan. Salah satunya kegiatan belajar mengajar diganti belajar sekolah daring. Metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen Sistem (LMS). Seperti menggunakan Zoom, Google Meet, dan lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Musi Banyuasin Musni Wijaya S Sos MSi melalui Kepala Bidang SMP Nazarul Hasan SPd MPd, memberikan penjelasan terkait adanya siswa yang tidak mendapatkan paket Kuota Internet selama sekolah daring.  

"Untuk kendala kemungkinan salah nomor pada saat Operator sekolah meng-input. Bisa juga karena wali Kelas ataupun Koordinator, misalkan SMP Negeri 1 Sekayu Siswa-Siswinya berjumlah 700 Murid, lalu mereka di bagi menjadi beberapa Kelas. Wali kelas merekap 40 siswanya, lalu sekolah meminta nama-nama 40 siswa ini," ujarnya, Rabu (11/11/20).

Lanjutnya, "Setelah itu kemudian di salin oleh Data Pokok Pendidikan dan di salin lagi oleh kordinator. Satu data bisa 4 atau 3 kali di pindah tulis, kemungkinan Eror pada saat menyalin. Jadi intinya bisa saja kesalahan rangkaian," terangnya.

Ditempat yang sama, Sekretariat ITE Dikbud Muba Ahmad Yanuar mengatakan, sistem prosedur dan teknis Program Bantuan Kuota internet ini melalui operator.

"Prosedur ini diajukan oleh operator sekolah yang namanya Pay File ponsel dibuka khusus dari Kemendikbud, diajukan oleh pihak sekolah dengan mencantumkan nomor HP siswa. Dari situ dinas kita mengajukan nomor HP tersebut ke Kemendikbud, barulah akan memberikan pulsa sebulan sekali selama 3 bulan dengan kuota bervariasi," ungkapnya.

Yanuar menambahkan Dikbud Muba hanya memverifikasi nomor HP siswa yang telah diajukan pihak sekolah.

"Melalui aplikasinya Kemendikbud bukan manual ataupun surat-menyurat, ketika muncul di Pay Fail ponsel Dikbud Muba, kita klik dan larinya akan ke Kemendikbud. Maka dari awal sudah di wanti-wanti oleh Kemendikbud saat mengunjungi Kabupaten Musi Banyuasin di Hotel Ranggonang beberapa waktu lalu, tolong nomor HP memang yang benar-benar aktif dan tidak boleh diganti selama 3 bulan," jelasnya . (Ril/JR)

Popular Posts