Pondok Pesantren Mandiri Bamburaki peringati Maulid Nabi 1442 H
Pada peringatan maulid nabi besar Muhammad shallallahu alaihi wasalam panitia acara mengikuti aturan protokol kesehatan prosedur pencegahan covid-19 dengan cara menjaga jarak antara yang hadir dan menyiapkan alat cuci tangan serta handsanitizer. Untuk menjaga jarak disiapkan beberapa tempat untuk warga yang hadir yaitu halaman pondok pesantren, emper Masjid dan teras rumah warga.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Mandiri, Ustadz Taufik Hidayat, utamanya kita memperingati maulid yang mengisi acara kebanyakan dari santriwan dan santriawati semua ini adalah bentuk edukasi untuk para santri agar terbiasa tampil di depan. Dan kami harap, di masa yang akan datang para santri di tengah-tengah masyarakat mau tampil untuk memberikan ilmu yang sudah di pelajari di pesantren ini.
Disampaikan juga oleh panitia maulid pondok pesantren mandiri, Muhammad Nashih Ulwan, dia menyampaikan banyak terima kasih atas seluruh dukungan yang di berikan oleh seluruh pihak, baik dukungan berupa moril maupun materil demi berlangsungnya acara ini.
Adapun penceramah pada acara maulid ini adalah Ustadz Muhammad Khoeruddin, yang merupakan alumni pesantren angkatan pertama. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan amanat kepada para santri agar selalu hormati orang tua, rajin melaksanakan sholat pada waktunya dan pelajari Alquran sedalam-dalamnya, karena semua itu akan jadi bekal seumur hidup ketika para santri nanti berkiprah di masyarkat. Selain itu beliau juga menyampaikan, kepada seluruh lapisan masyarakat, Pon-Pes Mandiri Bamburaki selalu membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja yang ingin menimba ilmu bersama, mempelajari agama serta belajar menjalani kehidupan. Sebagaimana pernah beliau alami ketika menjadi santri pada masanya. Karena seyogyanya pesantren adalah media yang paling sesuai sebagai miniatur kehidupan, terutama pesantren-pesantren salafi yang saat ini sudah sangat jarang kita jumpai. Red (en)
