Polisi Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba di Aceh Timur,
Aceh Timur-Mediaadvokasi.com
Jaringan pengedar narkoba di Aceh Timur dibongkar polisi. Delapan tersangka diamankan dan yang satu meninggal saat menuju RS.
Dari ke sembilan tersangka lima orang berperan sebagai kurir yaitu AB, N, A, KL dan L. Tersangka I berperan sebagai tukang bongkas barang di dalam boat, H sebagai pemilik boat dan MN sebagai pengendali lapangan dan J pawang barang di perbatasan Malaysia.
Dari kasus itu polisi mengamankan barang bukti 4 kantong plastik dengan isi 81kg jenis sabu yang di bungkus teh cina warna hijau dan 20kg ekstasi.
Barang bukti lainnya 5 unit mobil dan 4 sepeda motor, 13 unit Hp berbagai merk, 5 buah dompet, 1 buah tas, 2 buah buku rekening, dan 1buah paspor.
Pengungkapan jaringan ini terbongkar Diperoleh informasi bahwa ada kegiatan penyelundupan narkoba melalui jalur laut malaysia masuk wilayah Aceh.
Setelah melakukan penyelidikan opsnal resnarkoba melakukan penyergapan di empat tempat yaitu di jalan raya lintas sumatra tepatnya di daerah Idi Cut Aceh Timur, kedua dirumah dusun Lubuk Ulim kecamata Simpang Ulim Aceh Timur, ketiga rumah dikuala Simpang Ulim dan rumah di Bantayan Kecamatan Simpang Ulim Aceh Timur.
"Aceh menjadi daerah yang sangat strategis bagi para penjahat khususnya narkoba untuk menjadi tempat mendaratnya barang haram tersebut. Para pelaku ini bukan saja menjadi pengkhianat bangsa, tapi juga pengkhianat agama".
"Pemberantasan ini harus tegas kita lakukan untuk memutuskan suplai narkoba masuk ke Aceh. Ini juga menjadi warning untuk mereka supaya tidak bermain narkoba di Aceh," ucap Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil. Saat melakukan konferensi pers Mapolda Aceh, Selasa (03/11/2020).
Dalam kegiatan tersebut juga ikut hadir Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Drs. Raden Purwadi, S. H, Irwasda Polda Aceh Kombes Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M. M, Dirnarkoba, sejumlah pejabat utama Polda, perwakilan BNN, dan Kepala Bea Cukai.
Dikatakan Kapolda, berapa banyak keluarganya yang hancur karena narkoba, berapa banyak generasi yang rusak oleh barang-barang haram tersebut. Oleh karena mari kita sama-sama baik dari BNN, Bea Cukai, Ditnarkoba, masyarakat dan segenap unsur lainnya untuk berjihat memberantas narkoba.(Tika)
