Jaga Kearifan Lokal Pemdes Tempirai Selatan Gelar Lelang Sungai, Suak dan Lebak Lebung


PALI, MA- Lelang Lebak Lebung yang sudah menjadi tradisi turun temurun oleh Masyarakat Marga Penukal sengaja dipelihara Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). 

Dalam rangka menjaga kearifan lokal dan merupakan agenda tahunan. Pemerintah Desa (Pemdes) Tempirai Selatan menggelar Lelang Sungai Suak dan Lebak Lebung di Kantor Kepala Desa Setempat, Rabu (25/11/20).

Sapikal Usaman selaku kepala Desa Tempirai Selatan Mengatakan, selain menjaga tradisi lelang ini juga dapat menambah Penghasilan Asli Daerah atau Desa. Karena objek lelang kita hari ini ada 23 objek Sungai, Suak dan Lebak lebung. 

Dalam sambutannya Camat Penukal Utara Maka Giansar SH menjelaskan Lelang sungai, Suak dan Lebak Lebung bertujuan untuk pembagian wilayah penangkapan ikan antar warga. Lebak dan lebung yang merupakan sungai dan danau kecil akan dilelang untuk dapat ditentukan pemenangnya.

"Pemenang lelang kemudian mendapatkan hak atas pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan di Lebak atau Lebung," ujarnya.

Meski dilakukan pengelolaan atau lelang, para pemenang tetap diberikan rambu-rambu atau aturan tegas berkaitan pelaksaan dilapangan. Tidak merusak ekosistem udara atau sungai tersebut.

"Pemenang lelang dan warga melakukan perjanjian tidak boleh merusak lingkungan seperti menyetrum, menggunakan bahan peledak," ungkapnya.

Lelang lebak lebung merupakan pendapatan asli derah, sehingga sungai dan anak sunga yang memiliki nilai produktif akan dilakukan pengelolaan yang optimal.

"Diharapkan dengan lelang lebak lebung ini, dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan meningkatkan ekonomi masyarakat," tutupnya. 

Hadir dalam acara lelang tersebut Camat Penukal Utara Maka Giansar SH, Maryono dari Dinas Perikanan, Kapolsek Penukal Utara, Babinsa, turut hadir Perangkat Desa, BPD dan peserta lelang.( @Yupantri)

Popular Posts