Dinilai Ringan Tangan, Niniak Mamak Pangkalan Siap Bantu Fakhrizal Jadi Gubernur
Limapuluh Kota- Puluhan Niniak Mamak Di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota sepakat memberikan dukungan ke Fakhrizal - Genius Umar dalam kompetisi Pilkada Sumbar 2020. Dukungan ini langsung disampaikan oleh Ismet Datuk Rajo Lelo, Datuak Pucuak di Pangkalan.
"Kami dari kaum adat dan mamak dari urang Pangkalan, secara penuh mendukung pak Fakhrizal dalam Pilkada sekarang. Kami doakan Februari 2021, di lantik jadi Gubernur Sumbar," kata Ismet Dt Rajo Lelo dihadapan Fakhrizal dan ratusan anak kemenakan Pangkalan, Minggu (8/11/2020).
Gayung disambut. Selain Ismet Dt Rajo Lelo, puluhan datuk dan niniak mamak se- Kecamatan Pangkalan juga menyatakan dukungannya di hadapan Fakhrizal saat berkunjung ke Nagari Pangkalan.
Tak puas dengan pernyataan dukungan, Ismet meminta kepada seluruh anak kemenakan di Pangkalan juga turut aktif memenangkan Fakhrizal - Genius Umar dalam Pilkada Sumbar 2020 ini. Pasalnya secara pribadi, Ismet pernah memiliki pengalaman yang menyentuh hati dari Fakhrizal.
"Saat saya sakit dan dirujuk ke Padang, beliau yang menjenguk dan membantu sewaktu menjadi Kapolda dulu. Padahal kami belum kenal. Yang penting ada orang butuh bantuan, bapak ini cepat membantu," kata Ismet.
Dikisahkan, saat itu memang tidak punya biaya dan sangat butuh bantuan. Anak Ismet mencoba untuk mencari pinjaman ke beberapa teman di Kota Padang. Kebetulan ada teman yang tengah dinas di Polda Sumbar. Dicoba oleh teman tersebut untuk membisikkan ke telinga Fakhrizal ada orang sakit yang tengah butuh bantuan. Tanpa pikir panjang, Fakhrizal langsung bantu
"Jadi pak jenderal. Bantuan bapak sangat berbekas oleh saya dan keluarga. Cerita ringan tangan bapak juga sudah saya sampaikan kepada masyarakat di sini. Mereka butuh pemimpin seperti bapak yang membantu tanpa pikir panjang dulu," katanya.
Selain cerita ringan tangan Fakhrizal didengar dari mulut ke mulut, kebaikan Fakhrizal juga kerap dibaca melalui media. Contohnya saat Fakhrizal membantu korban salah tembak anggota Polisi dari Kabupaten Pasaman Barat, Iwan Mulyadi.
"Cerita pak Fakhrizal membantu orang salah tembak di Pasaman Barat, sampai ke sini. Kami memandang beliau ( Fakhrizal-red) orang baik. Makanya kami mendukung pak Fakhrizal," kata salah seorang warga Pangkalan,
Usai mendengar cerita Ismet dan Eri, Fakhrizal mengaku memang sengaja tidak menceritakan bantuan-bantuan yang telah ia berikan kepada orang lain. Ia takut riya dan tak mendapatkan amal ibadah.
"Seperti niat saya, maju di Pilkada ini murni panggilan hati untuk membantu masyarakat Sumbar. Saya juga tidak menyangka, Pak Ismet masih ingat saya. Padahal saya tidak ada cerita-cerita soal bantuan ini itu ke orang lain dan saya juga tidak tahu bapak orang Pangkalan," Kata Fakhrizal.
Fakhrizal mengaku tidak menyangka ada bantuan dan dukungan banyak dari Pangkalan karena pernah membantu orang.
"Ini berkah dari Allah SWT. Beliau pasti membalas semua kebaikan yang kita perbuat secara tak disangka-sangka," kata Fakhrizal.
