Tim Wasev Mabes TNI Kunjungi Kegiatan TMMD di Kampung Kala Wih Ilang.

Takengon-Media Advokasi.com
Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI, Brigjen TNI  Legowo WR Jatmiko bersama rombongan mengunjungi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 yang dilaksanakan oleh Kodim 0106/Aceh Tengah di Kampung Kala Wih Ilang dan Desa Pantan Musara, Kecamatan Pegasing.

Sebelum melakukan kunjungan ke lokasi sasaran di Kecamatan Pegasing, Tim Wasev melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak diantaranya Jajaran Kodim 0106/Aceh Tengah, Bupati Shabela Abubakar, sejumlah anggota Foorkopimda serta beberapa kepala SKPK Pemkab Aceh Tengah. Pertemuan aula Makodim Aceh Tengah, Kamis (8/10/2020).
Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Teddy Sofyan ketika menerima kunjungan tim Wasev menyebutkan, operasi bakti TNI merupakan partisipasi TNI sebagai alat pertahanan negara dalam rangka pembinaan wilayah bidang fisik, material dan mental spiritual yang dilakukan atas perintah Panglima TNI.

“TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan pemda dan instansi serta komponen bangsa lainnya. Tema dalam pelaksanaan TMMD kali ini, yaitu "TMMD pengabdian untuk negeri,” kata Teddy Sofyan dalam pertemuan itu.
Menurutnya, tujuan pelaksanaan TMMD ke-109 di wilayah Kodim 0106/Aceh Tengah, untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bersifat fisik maupun non fisik serta memantapkan kemanunggalan TNI-rakyat.

“Alasan pemilihan sasaran TMMD ke-109 di Kecamatan Pegasing, untuk membantu pemerintah meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah dan juga merupakan permintaan dari masyarakat,” tuturnya.
Apalagi, sebut Dandim 0106/Aceh Tengah ini, pelaksanaan TMMD tersebut juga untuk membantu membuka akses jalan aga bisa memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil kebun dan membangun ruas jalan yang menjadi penghubung antara dua desa.

Katim Wasev, Brigjen TNI Legowo WR Jatmiko, menyebutkan, bahwa kehadirannya ke Aceh Tengah, untuk melaksanakan pengawasan dan evaluasi TMMD ke-109 dan mengukur tahap kinerja sehingga pelaksanaannya dapat berjalan secara maksimal dan efisien.
Legowo WR Jatmiko mengungkapkan, tujuan pelaksanan TMMD gunanya untuk percepatan pembangunan di daerah serta untuk membantu kesulitan rakyat dan sebagai sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, kita menyadari bahwa TNI-rakyat tidak bisa dipisahkan. Perjuangan Indonesia telah membuktikan, TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat dalam merebut kemerdekaan. Sampai kapan pun, roh TNI adalah bersama rakyat, tanpa rakyat TNI bukanlah apa-apa,” ungkapnya.

Dia menambahkan, program TMMD melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah sasaran. Kegiatan ini, melibatkan semua unsur terkait, mulai tingkat desa kelurahan. “Begitu juga dengan sasaran yang dipilih, berdasarkan skala prioditas diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah yang dibahas di forum DPRD untuk disahkan menjadi program TMMD,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, Legowo WR Jatmiko menyebutkan, setelah pelaksanaan TMMD akan segera dilakukan serah terima dari Satgas TMMD kepada pemerintah daerah agar segera dapat digunakan untuk membantu masyarakat di daerah.

“Atas nama Kasad, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat atas semangat gotong royongnya dalam mendukung kelancaran kegiatan TMMD yang sedang berjalan saat ini,” pungkasnya. (*)

Popular Posts