Polsek Rawas Ilir: Silahkan Tanya Langsung Ke Kasat Reskrim Polres Muratara

Teks Foto: Tambang ilegal di Rawas Ilir terbakar untuk kedua kalinya

MURATARA, MA - Kembali dibuka kegiatan ilegal drilling kembali meledak, Polsek Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara bersama pemerintah setempat tidak pernah memberi izin ataupun surat rekomendasi, Jum'at(16/10/20)

Diungkap Plt Camat Rawas Ilir Herman, saat di hubungi wartawan media Advokasi ia mengatakan, waktu kejadian dirinya tidak berada di lokasi saat itu ia berada di Kota Lubuk Linggau.

Berdasarkan laporan dari Stafnya di sana kebakaran berasal dari mesin pengebor itu sendiri dengan lokasi jarak tempuh sekitar 2,5 Km dari Kantor Camat.

"Perlu diketahui kami dari pihak Tripika tidak pernah memberi izin ataupun rekomendasi terkait hal tersebut dan menurut saya kegiatan itu termasuk ilegal. Jika kegiatan tersebut ilegal ya silahkan di tindaklajuti kalau memang mereka maling-maling, sudah tangkap saja," ungkap Camat.

Lanjut camat, pihaknya kemarin itu sudah menggelar rapat. Kemudian hasil rapat itu sendiri sudah di tembuskan kepada pihak dinas terkait, Bupati Muratara termasuk DPRD Kabupaten Muratara.

Kemudian ia juga mengatakan, pihaknya sudah mengimbau kepada pihak penambang atau pengebor jangan ada kegiatan pengeboran di lokasi sekitar Kantor Camat sebab dikatagorikan masuk zona merah.

"Jika ada kejadian atau insiden yang terjadi akibat dari penambang, kami tidak bertanggungjawab karena kegiatan tersebut ilegal, jika memang ada payung hukum yang jelas tentunya kami sangat mendukung dan akan kami rekomendasikan," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Rawas ilir Iptu A Karim membenarkan insiden kebakaran tambang minyak ilegal pada rabu 14/10/20 kemarin.

"Itu memang benar  adanya, tapi semuanya sudah di atasi atau di serahkan kepada pihak Polres Muratara. Kali ini kegiatan ilegal draling sudah di buka kembali namun perlu di pahami pihak kami Polsek Rawas ilir tidak tahu-menahu," jelasnya.

"Kalau ingin tahu datanya seratus persen silahkan tanya pada Satreskrim Polres Muratara, kemarin beliau berpesan kepada saya jika ada wartawan ingin menanyakan hal tersebut silahkan hubungi kami langsung," tutupnya. (AkazZz)