Maling Kabel Optik Travo PLN di Pidie Jaya, Sangat Professional

Pidie Jaya-Media Asvokasi.com.
Maling Profesional kabel listrik kembali beraksi di travo PLN Gampong Drien Tujoh, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Kamis dini hari, 08/10/2020.

Kabel Optik Tarvo PLN pada travo titik koordinat 5.18189396.271104 yang terketak di Gampong Drien Tujoh, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya dicuri maling, akibatnya arus listrik terputus di desa tersebut.

Berdasarkan kererangan warga yang melihat, sekitar jam 04.00 dini hari, satu unit mobil avanza berwarna hitam parkir disekitar travo PLN, lalu tiba-tiba lampu mati.
Pencurian yang terjadi diduga dilakujan oleh maling yang sangat profesional dan memiliki perkakas listrik yang lengkap.

Pagi harinya, tim PLN mendapat laporan bahwa lampu di Gampong Drien Tujoh mati, pihak PLN meluncur ke TKP, ternyata kabel Optik yang berada di travo telah di curi maling.

Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Meureudu Mustafa, melalui Fereski, kepada media ini mengatakan, pencurian serupa di Pidie Jaya tahun ini telah terjadi dua kali, setelah sebelumnya, terjadi di Gampong Kiran Krueng Kecamatan Jangka Buya, dengan kejadian yang sama.

"Pencurin kabel PLN di Pidie Jaya telah terjadi dua kali, setelah sebelumnya, yaitu bulan September di Gampong Kiran Krueng, Kecamatan Jangka Buya," ujar Fereski.

Lebih lanjut Fereski mengatakan bahwa kejadian pencurian di Drien Tujoh telah dilaporkan kepada kapolsek Bandar Dua.

Kapolsek Bandar Dua, Ipda Faisal kepada media ini mengatakan, bahwa benar ada pencurian kabel di travo Gampong Drien Tujoh, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya.

"Benar telah terjadi pencurian kabel di travo Drin Tujoh, Bandar Dua, pihak Polsek Bandar Dua bersama tim operasional dari PLN meninjau ke TKP, dan benar ada pemotongan pipa pembungkus kabel Optik yang menghubung antara kabel telanjang dengan travo," ujar kapolsek 

Lebih lanjut kapolsek juga mengatakan bahwa pencurian tersebut diduga dilakukan oleh maling profesional dan mengetahui tentang elektrik. 

"Dari amatan kami di TKP, travo yang terkunci (digembok) oleh PLN dapat dibuka maling dengan rapi. Sebab setelah pintu dinding travo yang terkunci, dibuka maling dalam keadaan utuh dan tidak rusak, sementara kabel didalam dapat diambil dan pemotongan pipa pembungkus kabel juga dipotong dengan rapi, tidak rusak sama sekali," lanjut kapolsek Faisal.

Lebih lanjut kapolsek menduga, pelaku maling ini memiliki peralatan listrik yang cukup dan paham tentang kelistrikan. 

Terkait siapa pelaku dan berapa jumlah kerugian PLN pasca kejadian tersebut, kapolsek menerangkan bahwa masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(Ismed)

Popular Posts