Ketua DPRK Tamiang Didampingi Wakil Ketua Menyatakan Sikap Menolak Undang-undang Cipta Kerja

Aceh Tamiang-Media Advokasi.com.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Aceh Tamiang melakukan unjuk rasa dalam rangka menolak UU Omnibuslaw Cipta Kerja bertempat di DPRK Aceh Tamiang, Jum'at, (09/10/2020).
Dalam aksinya, para pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penolakan Undang-undang Omnibuslaw Cipta Kerja.Tak berlangsung lama, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon SH, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang M. Nur, dan beberapa anggota DPRK Aceh Tamiang lainnya,Dedi Suryansyah, Rahmat Syahrial, Miswanto menemui para pengunjuk rasa yang sedang berorasi di halaman gedung DPRK Aceh Tamiang. Sekira pukul 11.20 Wib ratusan para pengunjuk rasa di persilahkan masuk ke ruang sidang utama gedung DPRK Aceh Tamiang.
Pada kesempatan di ruang sidang paripurna Koordinator Aksi Muhammad Fauzi mengatakan," Petisi menggugat Undang undang Omnibuslaw Cipta Kerja, untuk mendesak Presiden Republik lndonesia mencabut Undang-undang Omnibuslaw Cipta Karya dan mendesak DPR-RI untuk merevisi pasal-pasal Omnibuslaw yang Kontroversial yang dapat merebut hak azasi manusia," Jelas Fauzi.

Oleh karna itu, kami meminta agar Ketua DPRK Aceh Tamiang untuk dapat memberikan pernyataan sikap untuk menolak Undang-undang Omnibuslaw Cipta Karya.
Pada kesempatan yang sama salah seorang perwakilan mahasiswa  Amiruddin menilai bahwa pihak DPRK Aceh Tamiang terkesan mendapat intervensi, sehingga tidak dapat memberikan keterangan terkait undang-undang Omnibuslaw.
Menanggapi ucapan mahasiswa Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto ST mengatakan," sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan salinan secara resmi tentang Undang-undang Omnibuslaw," Ungkapnya.
Oleh karna itu, Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto ST didampingi Wakil Ketua dan beberapa anggota DPRK Aceh Tamiang menyatakan sikap untuk menolak Undang-undang Omnibuslaw 
Cipta Kerja yang telah disahkan pemerintah pada Senin (05/10/2020) kemarin sekaligus menandatangani pernyataan sikapnya.
Pantauan media dilokasi, terlihat sejumlah TNI-Polri dan Sat Pol PP dan WH Aceh Tamiang melakukan pengamanan di saat sedang berlangsungnya aksi unjuk rasa di gedung DPRK Aceh Tamiang.( Eri Efandi)

Popular Posts