Ditengah COVID-19 Daun Kratom Mampu Selamatkan Perekonomian Ribuan Warga

Aceh Singkil Mediaadvokasi.com 
Ditengah pandemi Covid-19 melanda daun Kratom (Mitragyna speciosa) atau biasa disebut oleh warga setempat dengan nama Bulung Sendik mampu menyeelamatkan perekonomian ribuan warga. 

Tumbuhan herbal tersebut digunakan secara
 turun menurun warga Perangusan Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil sering sebagai obat tradisional. 

Selain banyak tumbuh di daerah tropis termasuk di Aceh daun kratom juga banyak khasiatnya yang beragam yang mempunyai nilai ekonomi lumayan, sehingga tak heran jika banyak warga khusus Ibu rumah tangga (IRT) mulai menggeluti usaha ini.apalagi sejak mencuatnya Pandemi COVID-19 banyak ekomomi masyarakat terpuruk dampak penyakit tersebut. 
 
Daun Kratom atau Sendik menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat khususnya kaum Ibu-ibu di desa Perangusan, untuk membantu menompang kebutuhan hidup keluarganya. 

Daun Sendik yang basah dijual kepada pengumpul  dengan harga sekitar Rp 3.000 sampai 5000 per Kilo gram (Kg) tergantung kualitas daun. 

Namun, untuk daun yang kering dijual sekitar Rp 20.000 sampai Rp 30.000 pernah kilo.sehingga tak heran jika belakangan ini banyak masyarakat Aceh Singkil menggeluti usaha tersebut, "Kata Nur Salah satu petani daun Sendik warga Perangusan, Gunung Meriah, Aceh Singkil, Jum'at (23/10). 

Dikatanya, dirinya rela berpanas-panasan mencari daun tersebut, demi membantu suaminya untuk memenuhi kebutuhan hidup ditengah kondisi yang sulit ini, " Ujarnya. 

Sementara itu Asmuddin Ketua Perkumpulan Pengusaha Kratom Indonesia (PEKRINDO) cabang Aceh mengatakan saat ini Pekrindo Aceh telah memasarkan dan memperkenalkan daun Kratom keluar negeri,"ucapnya.

Jumlah Petani Kratom di Aceh saat ini mencapai puluhan ribu, bahkan mencapai ratusan ribu yang terbesar di 10 Kabupaten/Kota, "sebutnya.

 Asmuddin berjanji akan terus bergerilia dan berjuang keluar Aceh untuk study banding untuk mengangkat nasib petani kratom Aceh sehingga bisa setara dengan nasib petani daerah lainnya, "ucapnya.

Sementara Yosep Ketua Umum Pekrindo Indonesia mengatakan Kratom merupakan tumbuhan endemik yang banyak terdapat di hutan tropis Indonesia. 

Jika dikelola dengan baik akan membantu masyarakat di sekitar areal hutan dalam pelestariannya, sebab dampak ekonomi yang diterima mayarakat sekitar hutan, dan juga membantu pemerintah untuk menjaga kelestarian hutan. 

Pengelolaan daun Kratom cukup mudah sehingga msyarakat yang awam tidak akan kesulitan menggeluti usaha ini. Sehingga selain membuka lapangan kerja, juga menambah pendapatan daerah dan Devisa negara, "imbuhnya.(Ahmad)

Popular Posts