Di Hari Sumpah Pemuda Sejumlah Organisasi Kepemudaan Sentil Pemerintah Kota Padang

 


Padang - Dalam momentum memperingati hari sumpah pemuda para ketua organisasi kepemudaan di kota Padang mengkritisi pemerintah kota Padang dalam hal ini kurangnya sinergi pemerintah Kota Padang terhadap pemuda (28/10/2020).


Dalam hal ini beberapa organisasi kepemudaan yang angkat suara diantaranya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pergerakan Mahasiswa Muslimin Indonesia (PMII), Dan Pergerakan Milenial Minang (PMM).



Ketua Umum PMII Kota Padang Nuki Suseno Mengungkapkan "Dalam rangka hari sumpah pemuda yang ke-92 kita mengkritisi pemerintah kota Padang dalam hal ini tidak memberikan perhatian kepada pemuda terkhusus organisasi kepemudaan di kota Padang hari ini, Ujar Nuki


Nuki melanjutkan "Kita melihat dan menyayangkan pemerintah kota Padang hari ini tidak memberikan ruang kepada organisasi kepemudaan dalam hal ini sinergitas antara organisasi kepemudaan dan pemerintah kota Padang hari ini.


Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Muhammad Nazif menyampaikan " Peran Pemuda dalam pembangunan dan kemajuan Kota Padang sangat lah penting. Pemerintah kota Padang harusnya memaksimalkan potensi setiap pemuda untuk kemajuan Kota Padang. 


"Akan tetapi Pemerintah sejauh ini sama sekali tidak ada memberikan ruang kepada Organisasi Kepemudaan untuk besenergi dengan Pemerintah dalam membangun serta kemajuan Kota Padang. Dalam hal ini saya sampaikan agar pemerintah mengevaluasi kebijakan pemerintah harus lebih memperhatikan potensi Organisasi Kepemudaan.


Wendi Ahmad Wahyudi selaku Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia juga menyampaikan bahwa "Selama dua tahun terakhir ini, Pemerintah Kota Padang cenderung abai terhadap Organisasi Kepemudaan. Tidak adanya ruang bagi keterlibatan Organisasi Kepemudaan dalam hal program-program kepemudaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Padang.


"Selama ini Kita hanya dihadirkan pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya hanya seremonial saja. Ya, seperti yang terjadi pada kegiatan puncak acara Peringatan Sumpah Pemuda ke-92 yang diselenggarakan ini. Tentu Kita sangat menyayangkan hal ini."


Ketua HMI Cabang Padang Rahmaddian mengatakan "Dalam momentum memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke -92 tahun bahwa Kota Padang sebagai ibukota dari Provinsi Sumbar harus melibatkan pemuda dalam setiap kebijakan yang dilakukan bukan malah mengabaikan peran pemuda. Karena sejarah telah mencatat bahwa kontribusi pemuda telah memberikan sumbangsih besar terhadap perjalanan sebuah bangsa baik dari segi ide, gagasan dan tindakan"



Ketua Umum Pergerakan Milenial Fikri Haldi menyampaikan "Kita melihat sejauh ini pemerintah kota Padang tidak terbuka terkait persoal anggaran pemuda hari ini, dan setiap kebijakan kebijakan diambil tidak pernah melibatkan organisasi kepemudaan baik itu bentuk sosialisasi dan penyerapan aspirasi pemuda, ujar Fikri


Syukran Novri Arpan ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia juga berharap "Di momentum hari Sumpah Pemuda tgl 28 Oktober ini, berharap ke depan pemerintah Kota Padang kedepan  bisa mewadahi dan berkaloborasi dengan organisasi kepemudaan di kota Padang untuk membangun Kota Padang Kedepan"



Popular Posts