BALKS Kementerian Sosial RI Kunjungi Panti Pemulihan Adikasi Narkoba Permata Atjeh Peduli Lhokseumawe.

Lhokseumawe-Aceh, mediaadvokasi.com. 
Badan Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (BALKS) Kementerian Sosial R.I berkunjung ke Panti Pemulihan Adiksi Narkoba Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) Lhokseumawe pada Kamis (01/10/2020). 
Kunjungan lembaga yang _concern_ di bidang kesejahteraan sosial ini merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang bertujuan untuk menilai kesiapan YPAP menuju Instutusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di bawah Kemensos R.I.  
Tim akreditasi yang beranggotakan Rahmat Syarif Hidayat dan Adam Pratama ini memeriksa kelengkapan administrasi lembaga dan meninjau langsung fasiliti serta wawancara dengan warga binaan yang sedang menjalani program rehabilitasi di panti yang pernah memperoleh penghargaan LKS terbaik Provinsi Aceh tahun 2019 silam. “Akreditasi ini penting untuk menghindari kemungkinan adanya fasilitas yang tidak layak serta kemungkinan pengasuhan yang tidak sesuai standar di LKSA", sebut Rahmat Syarif Hidayat.
Direktur Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) Lhokseumawe, Ners. Chaidir, S.Kep, MKM menjawab pertanyaan media ini menjelaskan bahwa Panti Pemuliha Adiksi Narkoba Permata Atjeh memiliki berbagai program terkait pemulihan kecanduan narkotika. Diantaranya adalah rawat inap, rawat jalan, pasca ke Dayah, Vokasional, On The Job Training, In House dan Home Care yang kesemua ini merupakan rangkaian kegiatan pemulihan bagi pecandu yang sudah mampu mengendalikan adiksinya. 

"Alhamdulillah, Kamis 01 Oktober 2020 ini, Panti Pemulihan Adiksi Narkoba Yayasan Permata Atjeh Lhokseumawe, Aceh mendapat kunjungan dari Badan Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial Kemensos RI", tambah Penggiat Sosial ini. 

Kecuali menyelenggarakan berbagai program, lanjut Chaidir, pihaknya juga telah memiliki Konselor yang kompeten, dimana para Konselor telah mengikuti pelatihan dan memiliki sertifikat sebagai Konselor adiksi.
Menyangkut residensial, mantan kontraktor ini membeberkan bahwa mereka yang sedang menjalani proses penyembuhan ini berasal dari berbagai KabupatenA/Kota di Aceh, dan bahkan ada yang dari Medan, Sumatera, terang pria humoris ini.

Lebih jauh, Chaidir berharap, hasil akreditasi LKSA nantinya dapat segera direspons oleh pihak terkait seiring dengan tuntutan global maka peningkatan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial yang dilakukan lembaga di bidang kesejahteraan sosial merupakan hal yang harus dipenuhi, "kami mengapresiasi Tim baik Pusat maupun daerah yang telah berkenan hadir dan melakukan supervisi ke Panti, meski kami akui masih terdapat kekurangan yang perlu mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, utamaya Kememnsos", pungkas ahli kesehatan masyarakt ini (Om Bil)

Popular Posts