Akibat Belajar Daring Kenakalan Remaja Meningkat, PGRI Aceh Singkil Minta Belajar Tatap Muka Segera Dilakukan

Foto. Ketua PGRI Aceh Singkil M Najur

Aceh Singkil-Mediaadvokasi.com  
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Singkil minta kepada Pemerintah Daerah untuk segera mengijinkan proses belajar mengajar secara langsung atau Tatap muka.namun, tetap dengan memperhatikan Prokes maupun jarak duduk siswa kemudian membuat jadwal giliran atau shift belajar untuk tatap muka yang disesuaikan.

Sebab, sejauh ini sekolah-sekolah yang di bawah kewenangan Kementerian Agama telah melaksanakan belajar tatap muka sejak dua bulan terakhir, namun tetap dengan mengutamakan Protokoler Kesehatan (Prokes).

"Akan tetapi jika dalam pelaksanaannya nanti terjadi hal-hal tidak diinginkan maka Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dapat menghentikan sementara proses pembelajaran tatap muka",Kata Ketua PGRI Aceh Singkil M Najur Kepada Wartawan, Jumat (23/10/2020). 

Najur mengatakan sudah banyak menerima pengaduan dari para Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Wali Murid. 

Alasannya, pengaruh negatif dampak informasi teknologi lebih kuat melekat kepada anak-anak (pelajar) yang ditandai dengan meningkatnya kenakalan remaja dan terjadinya 2 kasus pernikahan dini akibat belajar Daring.

Kemudian disamping menambah beban ekonomi keluarga, para orang tua tidak mampu menjelaskan materi pelajaran karena keterbatasan pengetahuan serta kemampuan mengoperasikan teknologi informasi dengan android.

Siswa sangat kesulitan memahami materi pelajaran secara mandiri dirumah, dan ditambah lagi banyak siswa masih belum mampu menggunakan gadget dengan baik, selain dampak jaringan yang lemah di daerah-daerah, serta kejenuhan siswa terus menjalani PJJ.

Sementara para guru juga mengaku kesulitan dalam melakukan penilaian terhadap kemampuan belajar siswa, maupun menyampaikan materi pelajaran melalui IT. Serta tidak terpenuhinya target kurikulum dan pencapaian kriteria ketuntasan minimum (KKM) belajar siswa,"Ucap Najur. 

Najur juga singgung bahwa telah banyak fakta sosial dimasyarakat tentang pusat kegiatan seperti pasar, kafe, tempat wisata dan hiburan tempat kerumunan orang-orang yang masih tetap berjalan seperti biasanya. 

Dan ditambah lagi kegiatan sosial seperti Pesta pernikahan, majelis pengajian dan masih banyak lagi kegiatan yang berlangsung sebagaimana mestinya. 

Maka kami dari PGRI Aceh Singkil meminta agar Pemerintah bisa mencari solusi untuk diselenggarakannya belajar tatap muka bagi sekolah umum," Tuturnya. 

Proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilaksanakan sekolah-sekolah bagi janjang TK,SD, SMP, dan SMA Sederajat dalam Kabupaten Aceh Singkil sejak bulan Juli 2020 lalu, Karena Dua Warga Aceh Singkil terinfeksi Covid-19. Hingga saat ini proses PJJ tersebut telah berjalan hampir 4 Bulan, "(Ahmad)

Popular Posts