Tekan Stunting, DPMD Muba Sosialisasi ke Desa

 

MUBA, MA- Guna menekan pertumbuhan Stunting, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) turun ke desa-desa sosialisasi dan berikan pelatihan permasalahan Stunting, Rabu (16/09/20).

Sasaran kali ini Desa Tanah Abang Kecamatan Batang Hari Leko. Materi yang di sampaikan pelatihan dana desa, penekanan Stunting. Berdasarkan Permendesa PDTT nomor 11 tahun 2019 pasal 6 ayat 3e. Tentang Prioritas penggunaan dana desa harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat desa.

Diantaranya berupa Penanggulangan kemiskinan untuk melakukan pencegahan kekurangan gizi kronis, pelatihan Integritas Paud dan Posyandu untuk Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Guna Pencegahan Stunting Dana Desa APBN 2020, yang di ikuti oleh kader-kader Posyandu, Guru paud, kader PKK, para bidan di setiap desa.



Menurut Kepala DPMD Muba Richard Cahyadi AP MSi mengatakan, untuk pelaksanaan Pelatihan Stunting yang di laksanakan di Desa Tanah abang BHL ini sudah yang ke 107 desa.

"Dari 107 desa yang bisa saya hadiri sebagai nara sumber ada 64 desa. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak yang disebabkan karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama infeksi berulang dan kurangnya stimulus psikososial," ujarnya.


Dijelaskannya, Stunting ditandai dengan panjang/tinggi badan anak lebih pendek dari anak seusianya, anak stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal. Stunting juga menjadikan anak rentan terhadap penyakit dan di masa depan beresiko menurunkan produktivitas.

"Untuk itulah kita harus mencegah dan menekan tumbuhnya Stunting pada anak-anak kita semua," tandasnya. (Ril Mitra Desa)


Popular Posts