SMP 2 Bandar Dua, Antusias Ikuti Prokes Belajar Tatap Muka Ditengah Pandemi covid-19

Pidie Jaya-Media Advokasi.com
Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Bandar Dua, Pidie Jaya, laksanakan protokol kesehatan dengan serius di sekolah mereka dalam proses belajar tatap muka, pertengahan semester ganjil 2020 dimasa pandemi covid-19.
foto: Kepala Sekokah SMP 2 Bandar Dua, Drs.M.Nasir

SMP dengan pelajar hampir 200 orang, rata-rata patuh dalam menjalankan protokol kesehatan, hal itu karena kepala sekolah menerapkan aturan yang sangat serius, seperti di pintu gerbang sekolah, telah disediakan tempat cuci tangan dengan sabun, dan juga dilakukan secara antrian sebelum memasuki ruangan.

Di dalam ruangan, anak-anak juga duduk di bangku yang jaraknya sesuai protokol kesehatan. Tidak ada satupun yang tidak menggunakan masker.
foto: Guru kesenian, SMP 2 Bandar Dua, Azizah, SPd.

Kepala SMP 2 Bandar Dua, Drs. M.Nasir kepada media ini mengatakan, bahwa dalam proses belajar tatap muka, pihak sekolah telah memberikan masker gratis kepada seluruh siswa-siswi. Maka siapapun yang datang ke sekolah tanpa masker, akan disuruh pulang untuk mengambinya. Hal itu merupakan sikap tegas kepala sekolah yang perlu dicontohkan sekolah lain.
"Kita dalam menerapkan protokol kesehatan memang tidak main-main. Masker kain telah kita bagian semuanya. Jika ada ada siswa yang datang ke sekolah tanpa masker, akan kita suruh pulang untuk mengambilnya. Tidak boleh di sekolah ini tanpa masker," tegas M.Nasir. 

Seperti di ruang kelas VII, para siswa sedang mengikuti teori pendidikan seni, yang sedang dibimbing guru kesenian. Mereka semua memakai masker.
Di ruang kelas sebelahnya, juga murid-murid pada patuh menjaga jarak dan memakai masker. Hal ini juga tidak lepas dari keseriusan pihak sekolah, baik kepala sekolah maupun dewan guru 

Bukan hanya dalam kelas, di luar ruangan anak-anak juga memakai masker sekalipun sedang berolahraga dan juga latihan kesenian yang dibimbing oleh guru seni, Azizah, SPd. 

Dan yang menariknya lagi, antara guru dan para siswa nampak akrab dan harmonis, hal ini akan membuat semangat belajar anak-anak semakin meningkat, apalagi dimasa pandemi covid-19.

Popular Posts