PR Bupati Karawang Cellica Yang Tak Kunjung Selesai
Pengamatan saya selama bertugas dilapangan masyarakat sangat mengeluhkan kondisi pengelolaan pasar yang banyak masalah dan penataan infrastruktur Kota Cikampek yang tak kunjung baik. Itulah yang dirasakan warga Cikampek selama ini
Sampai diakhir jabatannya Bupati Cellica Nurachadiana tidak maksimal dalam memecahkan masalah pengelolaan pasar yang membuat pedagang tidak nyaman atas pengelolaan seperti Pasar Pemda 1 Cikampek yang saat ini masih tetap kisruh, makannnya itu berdampak pada perekonomian para pedagang, juga adanya para pengembang yang merasa dirugikan dengan kebijakan Bupati Karawang tidak pernah tegas terhadap adanya penertiban pembinaan para PKL seperti Pasar Cikampek Trade Center, juga tak kalah penting semrautnya penataan infrastruktur Kota Cikampek, macet dan belum tertib lalu lintas.
Pasar tradisional yang dikelola Pihak swasta buruk, 2 pasar besar pasar pemda 1 Cikampek (PT.ALS) dan Plaza Cikampek (PT.Itqoni ) nunggak pajak PAD nya yang saat ini tak kunjung ada penyelesaiannya selama Karawang dijabat Bupati Cellica Nurachadiana.
Pekerjaan rumah (PR) yang paling mendasar bagi Pemda Karawang ke depan adalah bagaimana pemerintah daerah mencari investor pengembang pasar yang jelas dan tidak merugikan PAD, serta menata infrastruktur kota Cikampek lebih baik khususnya.
Dengan 2 hal tersebut Bupati Karawang Cellica Nurachadiana tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut jadi suatu yang wajar apabila warga tidak puas dengan kinerja Pemda Karawang dalam penataan pasar maupun penataan kota yang nyaman dan tertib.
Selain itu Pemda Karawang untuk lebih memerhatikan penataan sampah, sungai yang tercemar, jalan berlubang, dan tergenang.
Satu hal yang belum terlihat ada upaya untuk mengatasinya adalah minimnya penataan sampah di Karawang. Ini perlu diperhatikan dengan serius. (Sutiyono Penulis Wartawan Media Advokasi Online)
