Penguna Jalan Resah, Besi Jembatan Menjulang Tinggi ke Langit


MURATARA, MA- Diduga kuat tidak adanya pengawasan yang efektif dari dinas yang terkait, jembatan yang belum genap satu tahun sudah rusak, Kamis(17/9/20) 

Jembatan yang terletak di Desa Jangkat Kecamatan Ulu Rawas Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Dikatakan Andi (24) warga setempat mengungkapkan bahwa kondisi jembatan rusak tersebut sudah sekitar dua bulan lebih, dan hal itu sangat menggangu bagi pengguna jalan.

"Dan saya perhatikan juga sampai saat ini belum ada tindakan untuk di perbaiki, atau di benahi baik itu dari pihak pemborong maupun pihak yang terlibat dalam pembangunan jembatan tersebut," ujarnya.

"Kami ini dek katek pulak banyak Kendak dengan pemerintah, cuma baguskan bae jalan dan jembatan-jembatatan kami itu la cukop bagi kami masyarakat," ungkapnya menggunakan bahasa Daerah.

Kemudian kita berharap akan segera di perbaiki sebelum kejadian yang tidak di inginkan bisa terjadi bagi pengguna jalan.Harapnya.

Di sisi lain, menurut Ahmad Sukari Salah seorang tokoh pemuda pemekaran Kabupaten Muratara, kemarin kami berkunjung ke Daerah Ulu Rawas, secara tidak sengaja hampir menabrak besi yang posisinya tepat di badan jalan, atau diujung jembatan yang baru saja selesai di bangun pada tahun 2019 lalu.

"Melihat hal tersebut kami langsung turun dan melihat kondisi jembatan, ternyata besi tersebut berasal dari dalam bangunan jembatan. Saya kira ada kemungkinan karena terlalu tipis cor-coran betonnya hingga membuat besi jembatan keluar dan bisa-bisa membahayakan bagi pengguna jalan, apalagi saat malam hari," ungkapnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa di lokasi itu juga tidak terdapat lampu penerangan jalan, sehingga pengguna jalan saya harap harus berhati-hati saat melintas lokasi tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saran saya kepada para konsultan tolongla bekerja dengan sungguh-sungguh, jangan karena ingin mendapatkan keuntungan besar, bangunan di kerjakan secar asal-asalan," cetusnya.

Kemudian untuk bagian teknis pengerjaan libatkan untuk sebuah pengerjaan pembangunan, jangan orang yang tidak mengerti di pekerjakan, itu nantinya akan berpengaruh bagi sebuah pembangunan, jangan karena dekat dengan orang penting Mala seenaknya bekerja. Kita mengutamakan kualitas bukan hanya sekedar membangun, kalau hanya sekedar membangun ya anak tamatan SDpun bisa membangun.

"Disinila Peran pemerintah dan dinas-dinas terkait itu sangat penting, sebab suatu pembangunan jika tidak di awasi dengan baik maka Hasilnya ya kayak gini, belum genap setahun sudah rusak, kan sayang buang-buang uang negara saja namannya," terangnya.

"Kita berharap akan ada peningkatan untuk kedepannya, khususnya di bagian pembangunan. Bukan hanya jembatan saja namun bangunan-bangunan lainnya yang ada di Kabupaten Muratara," tutup Sukari. (AkazZz)

Popular Posts