Kepala Paud Singkil Ikuti Pelatihan Minat Bakat Kreativitas Siswa Paud

Aceh Singkil Media Advokasi.com 
Bidang Paud dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil melaksanakan pelatihan pengembangan pengaplikasian minat bakat aktivitas Siswa Paud. 

Kabid Paud dan PNF Disdikbud Aceh Singkil Bay Suminggara, Rabu (16/9/2020) kepada wartawan mengatakan kegiatan pelatihan untuk Kepala-kepala Sekolah Paud sekabupaten dilaksanakan di aula hotel Srikandi Pulo Sarok. 


"Seyogyanya kegiatan ini dilaksanakan  bulan Maret 2020 lalu, namun karena kendala Pandemi Covid-19 Alhamdulillah baru terlaksana 9 hingga 14 September 2020 selama enam hari berturut-turut",ujarnya.


Kegiatan pelatihan tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi kuota peserta yang seharusnya dua hari kami perpanjang pelatihan menjadi enam hari dengan peserta keseluruhan seratusan Kepala Sekolah Paud. 


Disebutkan, Kepala sekolah Paud yang selesai mengikuti pelatihan dipastikan diberikan Sertifikat. Sementara nara sumber atau tutor pemateri selama enam hari pelatihan disiapkan tiga orang, yakni dua orang dari Kabupaten dan satu orang lagi dari provinsi yang tersertifikasi.

Dikatakan, tujuan pelatihan atau seminar adalah meningkatkan kualitas para tenaga pendidik bagaimana caranya bisa meningkatkan potensi atau talenta peserta didik lebih kreatif terhadap daya dukung yang ada disekolah termasuk faktor alam. 

Selain itu, sebutnya bagaimana pendidik menggunakan peralatan sekolah itu menjadi semakin menarik bagi peserta didik. "Jadi peserta didik tidak terlihat vakum dan monoton, artinya banyak variasi yang digunakan dalam proses belajar mengajar",tukasnya.

Jadi dengan bertambahnya wawasan Kepala Sekolah guru-guru ini, peserta didik dipastikan semakin betah disekolah. 

"Proses belajar kreativitas ini sebenarnya bisa melihat apa bakat dan talenta anak bisa diketahui dan menjadi rekomendasi bakat yang diminati anak diarahkan kesitu, misal aktif dalam ketrampilan tertentu", ungkapnya. 

Saya berharap kedepan pendidikan Paud tidak lagi sebagai belajar pendukung, tetapi kategori wajib belajar yang mutlak bukan hanya SD, SMP dan SMA.

"Alhamdulillah peserta pelatihan sebanyak 100 orang yang diregistrasi hanya 6 orang tidak hadir, dan ini tergolong sangat antusias atau persentasenya 97 persen lebih, sebutnya. 

Sementara jumlah lembaga Paud sekabupaten Aceh Singkil yang masuk Dapodik sebanyak 132 orang saat ini dan sifatnya pelatihan untuk gelombang kedua pasti kedepan ada. 

Harapannya kepala Kepala Sekolah Paud 
Mengkoneksikan dan mengimbaskan ilmu-ilmu yang ia dapatkan pada pelatihan itu pada guru-gurunya supaya ilmu itu bisa berkembang dengan baik di setiap lembaga sekolah dan diterapkan nantinya pada saat belajar tatap muka. 

",Kemudian besar harapan kami, baik secara bidang maupun kedinasan maupun pemerintah daerah, kiranya pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan Aceh dan terkait agar bisa menambah intensitas anggaran dan sepenuhnya mendukung Pendidikan di Aceh Singkil,"tutupnya.(Ahmad)

Popular Posts