Bupati Sebut Pembangunan Tanggul di Desa Sukak Makmur Singkil Akan di Usulkan Ke BWSS-l Provinsi Aceh
Aceh Singkil Media Advokasi.com.
Bupati Aceh Singkil Dulmusrid menyebutkan Pembangunan Tanggul jalan Jembatan yang mau putus akibat Abrasi di Desa Sukak Makmur Kecamatan Singkil akan di usulkan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera-l (BWSS-l) Provinsi Aceh. Sebab sungai Singkil adalah kewenangan dari BWSS-l Provinsi Aceh.
"Jadi untuk Penanganan Pembangunan Pengaman Sungai Bengkolan Desa Sukak Makmur itu akan di Usulkan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera-l," Kata Bupati Aceh Singkil Dulmusrid pada Rapat Paripurna Jawabannya atas pandangan umum Dewan di Gedung DPRK Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (2/9).
Hal itu disampaikannya menjawab pandangan umum salah seorang anggota DPRK Aceh Singkil Yuli Hardin pada Paripurna pandangan umum Senin 31 Agus 2020 bahwa Tanggul Jalan di Jembatan Sukak Makmur Singkil Mau Putus Akibat Abrasi Parah Agar dapat di Tindaklanjuti.
Selajutnya Dulmusrid juga menyebutkan terkait lanjutan Pengaspalan Jalan Singkil Sebatang atau Jalan Singkil-SP Jaya Timur. itu sedang dalam Pengusulan untuk dikerjakan melalui Dana Doka tahun 2021 dengan Jumlah usulan yang diajukan sebesar 7,5 Miliar untuk penanganan sepanjang 3 Kilo Meter, "Ujarnya.
Dan untuk terkait pengaspalan Jalan Komplek Perumahan Caritas di Desa Siti Ambia dan Teluk Ambun Takal Pasir Singkil.
"Pengaspalan Jalan di Perumahan Caritas untuk tahun 2020 itu sedang dikerjakan di Desa Teluk Ambun Senilai 1,8 Miliar. Dan untuk di Desa Takal Pasir itu sedang di usulkan memakai Dana Doka tahun 2021 sebesar 1 Miliar Rupiah untuk penanganan sepanjang 440 Meter.
Sedangkan untuk penanganan di Jalan Siti Ambia Singkil akan diupayakan Diprogramkan melalui Dana APBK ,"Ungkapnya.
Dan untuk lanjutan pengaspalan Jalan desa Ujung Bawang Pemuka Lama Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil itu sedang dalam proses Sinkronisasi dan Harmonisasi pengusulan di tingkat pusat yang dikerjakan melalui Dana DAK 2021.dengan Jumlah usulan yang diajukan sebesar 9,5 Miliar untuk penanganan 1,9 Kilometer, "katanya (Ahmad)
