Petani Keluhkan Kelangkaan Pupuk

Karawang, MA-Sudah jatuh karena corona, petani di Kabupaten Karawang masih tertimpa kelangkaan pupuk bersubsidi (NPK Ponska dan SP 36).Entah siapa yang memainkan? Yang jelas sudah sepekan ini, pupuk subsidi untuk petani di sejumlah tempat di Kabupaten Karawang menghilang. di pasaran yang ada justru pupuk nonsubsidi yang harganya tak terbeli petani.

Persoalan ini sempat menjadi kekhawatiran sejumlah petani di sebagian wilayah. Rupanya pada musim tanam kwartal kedua ini, apa yang selama ini mereka pikirkan benar-benar terjadi. Pupuk subsidi sulit dicari keberadaannnya. Padahal petani sangat membutuhkan untuk pemupukan setelah tanam 10 hari pemupukan pertama.

Seperti yang dialami sejumah petani di Kecamatan Jatisari. Sejak beberapa minggu ini, mereka kelimpungan mencari pupuk untuk tanaman padinya. Stok pupuk pada kelompok-kelompok tani serta agen masih kosong.

H Imron Rosadi, salah satu petani yang juga merupakan Ketua Gapoktan Sri Tani di Desa Kalijati Kecamatan Jatisari mengaku hanya bisa pasrah. Ia sudah berburu ke berbagai tempat, namun belum mendapat jatah pupuk subsidi. Di toko adanya pupuk nonsubsidi yang harganya sangat mahal.

“Tidak cukup uang untuk membeli, ditambah panen pada kwartal pertama kurang bagus,” ungkapnya.

Pada kwartal pertama Kabupaten Karawang sempat langka pupuk bersubsidi. Ketika itu, dinas pertanian setempat berdalih hanya mendapat alokasi pupuk 50 persen. Kata mereka, ini akibat kelompok tani telat dalam memasukkan kebutuhan pupuk kedalam sistem e-RDKK.

Pihak dinas setempat berjanji akan meminta kuota penuh kepada kementerian pertanian pada musim tanam kedua. Namun kenyataannya hingga hari ini pupuk sulit dicari.

“Di tengah kepanikan masyarakat menghadapi pandemi corona, pemerintah gagal dalam menyediakan kebutuhan pupuk utuk para petani di Karawang,” keluh Imron.

Ia berharap, pemerintah segera merespons kegundahan para petani. Bila tidak, selain sektor perdagangan , sektor pertanian juga akan ikut terdampak.

“Sehingga mempengaruhi stok pangan nasional nantinya,” pungkas Imron. (yon)

Popular Posts