Lepas Sambut Dandim Pidie Ditengah Pandemi Covid
Pidie Jaya-Aceh- Media Advokasi.com
Pemerintah Pidie Jaya bersama para SKPK dan Forkopimda gelar acara Lepas Sambut, mantan Dandim dan Dandim Pidie yang baru.
Acara tersebut dipusatkan di Pendopo bupati Pidie Jaya, Kamis, 06/08/2020.
Acara yang dihadiri bupati, wakil bupati, wakapolres, SKPK, Forkopimda Pidie Jaya dan kedua Perwira Menengah (mantan Dandim dan Dandim baru) digelar sangat sederhana, tapi tetap mengutamakan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan memakai masker.
Letkol ARM Wagino, SE, yang sudah dua tahun megkomandoi Kodim 0102 Pidie, dipindah tugaskan ke Markas Besar TNI AD di Jakarta, maka posisi Damdin 0102 saat ini ditunjuk Letkol ARH Teungku Soni Sonatha, SE.
Letkol ARM Wagino, SE dalam sambutannya menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Pidie Jaya melalui pemerintah setempat, atas kesilapan, kekhilapan atau kesalahannya selama menjadi komandan di Kodim Pidie.
"Dua tahun genap saya sebagai Komandan Komando Distrik Militer 0102 Pidie, yaitu dari tanggal 6 Agustus 2018 sampai tanggal 6 Agustus 2020. Dalam kurun waktu yang cukup lama, tentu banyak kesalahan atau kekhilapan saya terhadap masyarakat Pidie Jaya, dengan penuh kesatria saya memohon maaf. Lewat bapak bupati dan wakil bupati, mohon disampaikan permintaan maaf saya ke warga Pidie Jaya," ucap Wagino di atas mimbar yang ikut didampingi sang istri.
Selesai Wagino menyampaikan sambutannya, giliran Dandim baru Letkol ARH Soni Sonatha yang tampil di mimbar, yang juga didampingi sang istri. Beliau dengan penuh semangat akan berusaha menjaga situasi Pidie Jaya agar tetap kondusif aman.
"Meskipun di tengah-tengah Pandemi covid 19, saya akan berusaha menjalankan tugas ini dengan amanah. Untuk itu saya mohon dukungan dan doa restu dari seluruh elemen masyarakat Pidie Jaya, baik dari pemerintah maupun dari masyarakatnya," ujar Soni Sonatha.
Lebih lanjut, Dandim juga menyinggung bahwa bumi Aceh bukan daerah asing baginya, telah pernah bertugas di Aceh, bahkan Damdim juga menceritakan pengalaman-pengalamannya selama bertugas di Kotacane, Barat Selatan dan Banda Aceh, bahwa bertugas di Aceh memang sangat menyenangkan, sebab masyarakat Aceh ramah-ramah suka bersahabat.
"Aceh bukan daerah yang asing bagi saya. Sebab sebelum saya ditugaskan ke Jakarta, saya sudah pernah bertugas di beberapa kabupaten di Aceh," ujar pria kelahiran Langkat Sumatera Utara.
Sebelum acara makan siang berlangsung, bupati dan wakil bupati Pidie Jaya juga menyerahkan sedikit Bungong Jaroe (cendra mata) kepada mantan Dandim Letkol Wagino dan Istri, sebagai bentuk ungkapan rasa terimakasih kepada Letkol Wagino yang genap dua tahun mempimpin Kodim Pidie.
Cendra mata juga diberikan pemkab Pidie Jaya kepada Dandim Pidie yang baru, Letkol ARM Teungku Soni Sonatha dan Istri. Hal ini juga bentuk Adat Peumulia Jamei, cirikhas Adat Aceh pada umumnya.
(Pidie Jaya, Isma)
