Kecewa, Kantor DPRD Muratara Kosong Melompong


MURATARA, MA- Lebih kurang 50 pekerja yang terikat dalam Organisasi Serikat Buru Kebun Indonesia (Sribundo) datangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) harus menelan kekecewaan.

Dimana dalam kedatangan para anggota mantan pekerja buruh perusahaan tersebut untuk memenuhi undangan dari anggota DPRD Muratara untuk membahas masalah uang pesangon yang belum di bayar oleh pihak perusahaan PT. Lonsum Rawas Ilir Location

Juharsah salah satu perwakilan dari sekian puluh anggota mantan pekerja yang belum di bayar pesangon mengatakan, sejak satu tahun terakhir sejak di keluarkan oleh pihak perusahaan pesangon belum kami terima serupiahpun.

"Hari ini pada tanggal 04/08/2020 "kita datang sebagai undangan seperti yang telah di janjikan para anggota dewan melalui undangan pada tanggal 04 Juli 2020 kemarin," katanya.

Namun kedatangan kami berbuah sia-sia saja dan hanya membuang-buang waktu saja, karena sejak pagi tadi sampai dengan saat ini tidak ada satupun dari anggota dewan perwakilan rakyat ada di tempat.

"Kita tidak meminta banyak-banyak dari para dewan , hanya ingin meminta kejelasan tetang pesangon yang belum di bayar oleh pihak perusahaan itu saja", Ucap ia sembari merasa kesal

"Harapan kita, kepada para anggota dewan perwakilan rakyat tolong di bantu masyarakat kecil macam kami ini, sebab kalian la tumpuan akhir kami untuk bisa memberi solusi," tutupnya.

Rinto Simamora, Ketua dari Organisasi Sribundo mengatakan,  agenda kita pada hari ini ialah untuk meminta solusi atau pedapat dari para anggota dewan terkait masala uang pesangon yang belum di bayar.

"Mengapa kita datang pada hari ini,? karena sudah ada perjanjian dari pihak anggota dewan untuk jalur penyelesaian. Kemarin pada tanggal 28 Juli 2020 pihak kami ingin melakukan orasi yakni didepan kantor Bupati dan kantor DPRD kabupaten Muratara," ujarnya.

Oleh anggota DPRD kami di tahan dan di janjikan akan ada penyelesaian pada hari ini melalui via undangan, tapi kita datang hari ini kantor dewan kosong melompong .

"Terkait adanya pembatalan jadwal pertemuan seperti yang di isukan, itu memang ada namun sekedar melalui via WhatsApp, bukan melalui surat resmi," ungkapnya.

Lanjutnya, untuk upaya kita kedepan ya kita tunggu instruksi atau keputusan hari ini, jika tidak ada keputusan yang kongkrit, ya terpaksa kita lakukan orasi

"Alasan yang kita terima dari dalam tadi, para anggota Dewan Dinas Luar (DL) semua, untuk hari ini kita segel kantor DPR untuk sementara waktu, sebelum ada keputusan yang pasti terkait masala tersebut. Saya berpesan kepada anggota massa yang ikut hari di kantor DPR jangan anarkis atau berbuat di luar," tutup Rinto .(AkazZz)

Popular Posts