Kapal KM INKA MINA 02 Bantuan Dinas Perikanan Aceh Singkil Diduga dibakar OTK

Aceh Singkil-Media Advokasi.com
Pasca terbakarnya Kapal jenis 3 GT berbahan Fiber dengan nama KM INKA MINA 02 yang dikabarkan bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil itu diduga dibakar oleh orang tidak kenal (OTK) pada selasa 4 Agustus 2020 kemarin. 

Dengan kejadian tersebut Banteng Muda Indonesia (BMI) sayap partai PDI-P Aceh Singkil minta Kapolres setempat mengusut dan menangkap pelaku pembakaran kapal kelompok masyarakat yang terjadi di Pulau Pisang Pantai Pulo Sarok, Aceh Singkil. 

"Saya berharap kepolisian khususnya Kapolres Aceh Singkil sangat bermohon untuk mengusut dan menangkap pelaku yang sengaja membakar kapal nelayan milik kelompok Koperasi Usaha Bersama (KUB) masyarakat Desa Ujung, Aceh Singkil karena merupakan aset Badan Kemakmuran (BKM) Masjid dan merugikan", kata Wahyu Hidayat, Ketua BMI Aceh Singkil kepada Wartawan Rabu (5/82020). 

Wahyu menuturkan sangat kasihan kepada kelompok Nelayan dengan nama kapalnya "KM INKA MINA 02"  itu adalah aset untuk kebutuhan fasilitas Masjid Baitussa'adah di Desa Ujung Kecamatan Singkil seperti memenuhi biaya listrik mesjid apa bila itu di fungsikan. 

Menurut kelompok masyarakat, kata Wahyu, kapal 3 GT ukuran panjang 16 meter itu direncanakan akan turun melaut, namun faktanya ada Oknum Orang Tak Dikenal (OTK) yang telah membakar kapal bantuan pemerintah itu. 

Wahyu meminta agar polisi segera mengusut pelaku tersebut dan memohon kepada bapak Kapolres untuk menangani kejadian kebakaran tersebut. 
 
Wahyu juga bermohon kepada Dinas Perikanan Aceh Singkil agar nanti di tahun 2021 bisa  mengusulkan kembali kapal tersebut kepada kelompok KUB di tahun anggaran 2021 kedepan. 

Saksi mata salah seorang warga Desa Ujung Yulizar, dihubungi melalui telepon seluler, membenarkan kapal itu dibakar oleh OTK.

"Kapal itu terbakar kemarin Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 16.00 WIB dengan asap membubung tinggi di Pulo Pisang pantai Pulo Sarok Aceh Singkil, " ujarnya. 

Dilokasi TKP, kata Yulizar, setelah mengumpulkan sejumlah warga dirinya bersama ketua BMI Wahyu Hidayat dan Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Yuhelviansyah, memyaksikan kondisi kapal 80 persen musnah terbakar. 

Yulizar mengatakan Kapal jenis 3 GT berbahan Fiber itu adalah bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil.   
 
"Kapal atas nama KM INKA MINA 02 itu adalah bantuan Dinas Perikanan yang baru kami terima di tahun anggaran 2020 ini", ujarnya. 

Dikatakan Yulizar, KM INKA MINA 02 yang dikelola atas nama KUB Badan Kemakmuran Masjid Baitussa'adah belum pernah beroperasi sama sekali. Kelompok berdomisili di Desa Ujung Aceh Singkil. 

Menjawab pertanyaan wartawan siapakah OTK yang dicurigai pelaku pembakaran, sama sekali tidak memperlihatkan jejak, karena pihaknya pada saat kejadian tidak ada di TKP. 

Usai dari TKP, kelompok masyarakat itu, langsung melapor ke Polsek Singkil dan membuat pengaduan atas kejadian tersebut. Bahwasanya atas peristiwa itu kerugian mencapai ratusan juta rupiah, karena fasilitas berupa lampung, mesin dan alat-alat lainnya musnah terbakar. 


"Kami berharap pihak kepolisian segera mengusut dan menangkap pelakunya agar mendapatkan efek jera karena telah merugikan orang banyak khususnya kelompok KUB", tukasnya. (Ahmad)

Popular Posts