BupativAceh Tamiang:Saya Mengarahkan Untuk Mempermudah Proses Belajar Siswa
Aceh Tamiang-Media Advokasi.com
Dampak keberlangsungan pendidikan selama Pandemi Covid-19. Menjadi hambatan besar yang dihadapi oleh para orangtua, guru dan murid. Untuk melaksanakan Aktivitas belajar yang dilakukan disekolah dengan tatap muka, kini berpindah ke rumah sejak Pandemi Covid-19.
Program Pemerintah dengan menerapkan pendidikan jarak jauh (PJJ) ,pada kenyataannya masih terdapat keterbatasan fasilitas pendukung hingga ketidaksiapan siswa belajar di rumah, sehingga sistem itu belum efektif. Atas dasar permasalahan inilah, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pendidikan melaksanakan Rapat Koordinasi tentang Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ) . Yang di laksana Aula Setdakab,Senin (24/08/20)
Rapat dipimpin langsung Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M, Kn.beliau mengatakan," kondisi selama Pandemi Covid-19 membuat kita sangat prihatin pada sektor pendidikan. Keluhan yang dirasakan orangtua dan guru pada keinginan untuk melakukan tatap muka seperti sediakala menjadi masalah serius yang harus ditangani oleh Pemerintah Daerah,"Ungkap H.Mursil.
Oleh karna itu kondisi Zona di Aceh Tamiang tidak memungkinkan kita untuk melakukan sekolah tatap muka. Melalui Rapat ini kita akan cari solusi bersama bagaimana aktivitas belajar melalui Jarak Jauh dapat efektif dan berjalan dengan maksimal.
Bupati H. Mursil menambahakan," Saya akan mengarahkan untuk mempermudah proses belajar siswa secara daring,dengan Akses Internet yang ada di kantor Datok Penghulu dipindahkan atau ditambahkan ke Masjid atau surau-surau,untuk dialihfungsikan dalam memfasilitasi program pembelajaran jarak jauh,"Terang Mursil.
Oleh sebab itu Fasilitas pendukung yang dibutuhkan adalah, akses internet yang pada faktanya orangtua tidak semuanya memiliki kemampuan untuk selalu membeli Quota Internet.Solusi ini saya rasa tepat untuk program belajar yang efektif dan mengurangi keluhan para orangtua murid yang tidak mampu untuk membeli kuota internet. Dengan ada nya internet di Mesjid dan musola anak-anak bisa diarahkan untuk sholat berjama’ah di masjid pada Ashar dan melaksanakan program maghrib mengaji, mereka atau orangtua yang mendampingi anaknya di masjid bisa menggunakan akses internet gratis ini untuk melakukan aktivitas belajar anak secara daring.
Yang hadir dalam rapat tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangungan Setdakab, Kabag Humas Setdakab, Kadis Kominfosam, Kepala DPMKPPKB, Ketua MPD, Kadis SI, Unsur Dinas Pendidikan, Unsur Kemenag Aceh Tamiang, para Kepala Sekolah dan para undangan yang berhadir.(Eri Efandi)
