Bupati Bener Meriah Resmi Melantik Lembaga Pengembamgan Tilawatil Qu'an Periode 2019-2021

Bener Meriah-Media Advokasi.com
Bupati bener meriah secara resmi melantik Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) periode 2019-2024 kabupaten Bener Meriah di gedung LPTQ pada kamis (06/08/2020).

Dalam sambutan Bupati Bener Meriah, sangat terlihat bahwa beliau sangat menargetkan dalam MTQ ke-35 tingkat provinsi nantiknya. Kabupaten Bener Meriah mampu sukses dalam penyelenggaraannya dan sukses dalam prestasi. Bahkan Tgk.H.Sarkawi juga menargetkan, untuk MTQ tingkat provinsi nantiknya harus mendapatkan lima besar. Hal tersebut disampaikannya, karena nantik pada tahun 2021, Kabupaten Bener Meriah akan menjadi tuan rumah MTQ ke-35 tingkat provinsi.
Para pengurus LPTQ periode 2019-2024 dan para tamu undangan tentu mendengar sangat jelas. Keinginan Bupati Bener Meriah pada MTQ ke-35 tingkat provinsi  tahun 2021 nantiknya.

Seperti yang sudah kita sampaikan di MTQ ke-VIII yang lalu bahwa kita harus sukseskan dua sukses, yang pertama sukses penyeleggaraan, yang kedua sukses prestasi untuk MTQ ke-35 di tahun 2021 yang akan datang, dimana insyaallah akan menjadi penyelenggara ataupun tuan rumah. Maka dari itu LPTQ ini sejak dilantik ini, tentu harus langsung merumuskan langka-langkah kerja bersama dengan dinas syariah islam, kementerian agama dan lembaga-lembaga lainnya. Jadi secepatnya harus membangun langkah-langkah kerja, sekali lagi tantangan kita itu sudah didepan mata,”tegas Sarkawi.

Kami ketika diskusi kemarin dengan Kemenag dan Dinas Syariah Islam, target kita itu, mudah-mudahan Allah mudahkan di lima besar. Targetnya masuk lima besar, caranya bagaimana saya tidak tau, pokoknya lima besar. Rumuskan sendiri, pokoknya lima besar. Kita siapkan alokasi anggarannya. Yang lainnya rumuskan,”tambahnya.

Saya sengaja melihati wajah para pengurus LPTQ yang baru dilantik, semangat atau malah mengkerut. Kita untuk tahun ini, alokasi anggaran pelatihan MTQ cukup lumayan. Dan di MTQ ke-VIII tingkat kabupaten kemarin kita sudah sampaikan bahwa hasil MTQ itu menjadi bahan dasar kita, tapi tidak otomatis, kita sadar bersama-sama, suatu seleksi tingkat kecamatan diselenggarakan banyak anak-anak kita yang masih di pesantren. Jadi sumber daya yang ikut di level kecamatan itu sangat terbatas waktu itu. Karena itu hasil seleksi dikecamatan itu yang dikirim ke kabupaten, Itu yang dilombakan, semetara bibit-bibit unggul kita lainnya saat itu mereka masih berada di lembaga pendidikannya. Kita akan membuat beberapa sumber masukan, dari sumber MTQ dan dari sumber yang lainnya. Kita finalisasi yang paling siap di posisi akhir itu yang kita bawak ke level provinsi,”ungkapnya.

Kita sengaja diawal menyampaikan seperti itu agar semuanya memahami target besar kita untuk mengharumkan kabupaten Bener Meriah. Semuanya anak Bener Meriah, cuman mungkin kemarin itu, ada posisinya yang masih di lembaga pendidikannya. Nantiknya akan kita kombinasin kemudian di finalisasi yang mana yang lebih siap,”tambahnya.
Mari kita sama-sama ikhtiar dulu, nantik hasilnya Allah yang atur. Ketika kita diberi kesempatan menjadi tuan rumah, itu saja sebenarnya sudah menjadi sebuah anugerah. Tapi ketika kita bisa maksimalkan tentu akan menjadi lebih baik untuk kabupaten Bener Meriah,”tutup Sarkawi.(Pujo)

Popular Posts