Bupati Aceh Tamiang Bersama Kadis Disdikbud Zulkarnain Ninjau Program “Visit Home”

Aceh Tamiang-Media Advokasi.com
Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs.Zulkarnain Putra M,Si,beserta jajarannya mengunjungi Kampung Jamur Jelatang Kecamatan Rantau,Selasa (25/08/2020) 

Kunjungan ke desa Jamur Jelatang dalam rangka melihat langsung proses pembelajaran yang dikemas dengan program “Visit Home” besutanyaq para guru-guru sekolah di Kampung tersebut. Program ini lahir dari banyaknya keluhan para murid dan wali murid yang merasa kesulitan menjalankan proses belajar secara daring.
Di lokasi Bupati H.Mursil.SH.M,Kn, 
terlihat antusias mengamati satu demi satu siswa yang ikut dalam kegiatan belajar tersebut. Dengan tatapan yang dalam dan sarat akan makna, Bupati tampak hanyut dalam suasana ceria melihat anak-anak bisa belajar bertatap muka dengan guru-gurunya.

Pada kesempatan Bupati Aceh Tamiang H.Mursil mengatakan," Saya yakin anak-anak sangat merindukan suasana seperti ini dan mereka pasti sangat rindu dengan sekolah, rindu dengan guru, dan rindu dengan segala kegiatan di sekolah,"Ungkap H.Mursil.

Oleh karna itu Inovasi “Visit Home” ini sangat membantu mengatasi keluhan orangtua yang kewalahan dalam mengajarkan tugas sekolah kepada anak-anaknya.Kemarin saya bersama Dinas Pendidikan dan seluruh instansi/ lembaga yang membidangi Pendidikan Sekolah Formal, sudah melakukan rapat koordinasi tentang pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Saya arahkan untuk mensiasati keluhan para orangtua terkait akses kuota internet, Wifi gratis yang ada disetiap Kantor Datok pada setiap kampung dialihkan ke Masjid agar bisa digunakan untuk aktivitas belajar anak-anak. 

Bupati Aceh Tamiang H.Mursil menambahakan,"dengan dilakukan hal tersebut anak-anak bersama para orangtuanya bisa mengakses segala ilmu pengetahuan tanpa terbebani dengan kuota yang mahal dan rencananya memasuki waktu ashar, anak-anak sudah diantar oleh orangtuanya ke masjid atau meunasah,dan nanti teknisnya akan segera kita atur dengan kita hadirkan para guru pendamping untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah.Memasuki waktu Maghrib anak-anak sudah mulai dengan kegiatan maghrib mengajinya.Tapi konsep yang sudah diterapkan kampung ini sudah bagus, jika sudah berjalan maka lanjutkan,"Terang H.Mursil.

Pada kesempatan yang sama kepala yang merupakan Founder dari Program “Visit Home”mengatakan,"bahwa kami awalnya takut menjalani inovasi ini,karena takut terbentur dengan Peraturan  Pemerintah.Tapi semangat dari para guru akhirnya program diterapkan dengan aturan.Setiap anak yang belajar dengan gurunya harus berjumlah lima orang saja agar tidak melanggar Protokol kesehatan. Dengan Program ini dapat membantu para orangtua. 

Dihahir pengarahan Bupati Mursil meminta kepada Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Zulkarnain Putra.M,Si untuk menginventarisir Inovasi- Inovasi apa saja yang telah dibuat oleh para Kepala Sekolah baik Negeri atau Swasta dalam mensiasati aktivitas belajar,dan kita perlu memberi apresiasi kepada guru-guru yang telah berinovasi dalam mencerdaskan anak bangsa. Kita harus beri dukungan terhadapnya.Karena dimasa Pendemi ini tetap semangat mengajar dan mengedukasi anak-anak didiknya.(Eri Efandi)

Popular Posts