Aspirasi Masyarakat Mintak Tertibkan Angkutan Batubara di Muba

MUBA, MA- Fraksi Partai Amanat Nasional  (PAN) di sela-sela penyampaian Pandangan Umum pada pembahasan Tentang Inisiatif DPRD dan Pemkab Muba, perihal aspirasi masyarakat yang masuk. Fraksi PAN berharap angkutan Batubara yang melintas hampir tiap hari di Jalan Mangun Jaya menuju Lais dapat di tertibkan.

Endi Susanto SE MM, anggota DPRD Partai PAN juga mengatakan angkutan biasa bergerak malam dan beriringan, sehingga membuat pengguna jalan mengeluh.

"Sesuai dengan Perda nomor 25 tahun 2019 tentang Pengaturan Angkutan Barang dan Kelas Jalan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin hal ini kurang sesuai, sehingga kami mintak untuk ditertibkan," ujarnya.

"Kami berharap apa yang disampaikan untuk di tindak lanjuti jangan sampai ada kejadian baru bertindak, kami yakin pihak terkait bijak menyikapi apa yang menjadi ke inginan masyarakat, apalagi angkutan tersebut hampir tiap hari melalui jalan umum dan saya ikut merasakan, jadi harapan saya untuk ditertibkan," harapnya.

Sementara Staf ahli PAN Retno saat di temui di DPD PAN  Rabu (12/8) juga mengatakan hal yang sama.

"Apa yang disampaikan wakil kita di DPRD benar, seharusnya pihak Terkait melakukan pengawasan ketat. Sebenarnya Batubara yang diangkut apakah tidak memiliki jalan sendiri, mengapa harus lewat jalan desa dan negara," ungkapnya.

"Satu lagi, Gubernur Sumatera Selatan pernah keluarkan edaran terkait Angkutan Batubara Pergub 23 Tahun 2012 terkait larangan angkutan batubara melintas di jalan umum, namun mengapa di Muba angkutan batubara bebas melintas," cetusnya.

Terpisah Sof pengendara Roda dua saat di mintai statmen terkait angkutan truk yang lalu lalang mengangkut batubara, dirinya mengatakan, agar instansi terkait dapat mengunakan jalur air.

"Ya kami selaku pengguna jalan terganggu, apa rata-rata sopir memiliki kelengkapan berkendara. Kemudian jika terjadi kecelakaan di senggol salah satu truk siapa yang di rugikan dan akan bertanggung jawab. Batubara adalah bisnis, Muba rata rata perairan, mengapa tidak memanfaatkan jalur air, kemudian apakah tidak ada biaya untuk buat jalan sendiri, kami berharap Dishub dan instansi terkait dapat hadir," ujarnya. (JR)