Aliansi Masyarakat Bener Meriah Meminta Copot Kalak BPBD Dan Damkar Sebagai Program Proritaskan APBK P.

Bener Meriah-Media Advokasi.com.
Bupati Bener Meriah Tgk.H.Sarkawi yang di wakili oleh Sekda Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si, beserta Asisten I Drs. Mukhlis, Asisten II Abdul Muis, SE.MT, yang juga merupakan Plt. Kalak BPBD Kabupaten Bener Meraih, beserta Asisten III Drs. Suarman, MM, dan Kadis Sosial Bener Meriah Almanar, SE, melakukan audensi dengan Aliansi Masyarakat Kabupaten Bener Meriah, di Ruang Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah, Senin, 31 Agustus 2020.

Audensi yang langsung di pimpin oleh Wakil Ketua I DPRK Tgk. Husnul Ilmi, S.Sy yang didampingi oleh Wakil Ketua II Anwar.
Dalam pidato pembukaannya yang Wakil Ketua I DPRK menyampaikan, pada hari ini Senin tanggal 31 Agustus 2020 kita akan membahas bebrapa permintaan dari pada Aliansi Masyarakat Bener Meriah, hal tersebut menindak lanjuti  audensi Aliansi Masyarakat Bener Meriah pada tanggal 17 Agustus 2020 yang lalu, kata Tgk. Husnul Ilmi.

“Ada beberapa poin yang mereka tuntut dalam hal itu, jadi audensi kali ini terkait dengan realisasi terhadap poin-poin dimaksud, yaitu, terkait evaluasi tentanng tatakelola pemerintahan, mengusust tuntas indikasi korupsi pada ABPK Bener Meriah,
sehubungan dengan dana rehabilitas Damkar Bener Meriah, dengan segera mempertegas pemberhentian Kalak BPBD dalam bentuk surat resmi, mempercepat perbaikan mobil Damkar yang rusak, memasukan mobil Damkar sebagai program prioritas APBK-P Tahun 2020 dan meneyediakan unit Damkar di masing-masing kecamatan, meningkatkan kesejahteraan personil Damkar Bener Meriah serta meningkatkan SDM personil Damkar tersebut dan terakhir segera memberikan konpensasi selayaknya bagi korban kebakaran pasar simpang tiga dan kampung Ujung Gele,”ungkap Tgk. Husnul.

Terkait dengan tuntutan poin-poin yang diajukan oleh Aliansi Masyarakat Bener Meriah beberapa waktu yang lalu Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si  secara rinci menjelaskan, hari ini kita duduk bersama untuk sebuah Kabupaten Bener Meriah, dengan semangat kebersamaan kita membangun Kabupaten Bener Meriah. Apapun yang sifatnya membangun tetap akan kami akomodir, ujar Sekda.
“Kami juga mengucapkan terimakasih terhadap kritikan yang bersifat  membangun, maka atas nama pemerintah, legislative dan eksekutif akan bekerja terus untuk memenuhi kebutuhan terhadap pelayanan  yang kami lakukan dan memang belum totalitas tetapi progresnya sudah meningkat,” ungkapnya. 


Kata Sekda, “Damkar kita yang berjumlah 7 unit, semuanya hampir total harus diperbaiki, tapi Alhamdulillah hari ini 4 Damkar sudah bisa beroperasi dan sudah ada di halaman kantor Bupati, kemudian yang 3 lagi, 2 memang tidak bisa dioperasikan kecuali untuk mensupalai air apabila ada musibah kebakaran dan 1 lagi masih dalam perbaikan dan Insyaallah dalam beberapa hari kedepan sudah siap,” Sekda Menjelaskan.

Terkait dengaa Tatakelola Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah Sekda menerangkan, kami telah melaksanakan perintah dari Bapak Bupati tentang adanya indikasi korupsi, hal ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian, dan kami juga melihat dan mencermatu SOPnya seperti apa, mermeriksa langsung tentang kebutuhan. Sementara tentang susunan personil dimasing-masing pos itu ada Danpos dan ada Danru dengan 7 anggota, jadi saran dari teman-teman sudah kita evaluasi dan sudah kita jalankan, kata Sekda Haili Yoga.

Lanjut Sekda, tentang adanya usulan Tatakelola pembelian Damkar baru dari dana Otsus ada dua unit karena disebabkan oleh refocusing anggaran maka dihilangkan satu unit, yang satu akhir bulan ini sudah bisa dipergunakan, ada juga satu unit yang dianggarkan melalui dana APBA tahun 2020 tapi karena refocusing ini juga dihilangkan, tetapi kita tetap berkomonikasi dengan kepala BPBA tentang hal itu, namun memerlukan waktu,mungkin dimasukan kedalam APBA 2021 tapi kita mengusulkan untuk pengadaan 2 unit, ujar Sekda.


“Bapak Bupati juga mengunjungi Kemendagri guna meminta bantuan juga mobil Damkar, dan mudah-mudahan hal ini juga kabulkan,” imbuhnya.

“Kami juga menginstruksikan kepada teman-teman kami dilapangan, wajib disetiap pos No. Hp dan Reje Kampung wajib ada, sehingga apabila ada masyarakat kena musibah ini bisa cepat ditangani,” tegas Sekda.

Sedangkan untuk meningkatkan kesejahteran personil dan SDM Damkar Bener Meriah ini juga telah kami lakukan, baik dengan kelengkapan APD, hari ini hampir 80% sudah kita lengkapi, Pemerintah daerah juga sudah memberikan dana konpensasi terhaadap saudar-saudara kita yang tertimpa musibah baik di pasar Simpang Tiga maupun saudara kita yang di Ujung Gele, secara Substansi ada dua dinas yang terlibat langsung yaitu Dinas Sosial dan BPBD, dan Bapak Bupati juga meberikan konpensasi kepada korban kabakaran itu, jelasnya.

“Pemerintah Daerah dalam hal ini tentu ada kelemahannya, maka dalam kesempatan ini kami memohon maaf kepada seluruh warga Bener Meriah, mudah-mudahan dengan kejadian ini kami akan terus mengevaluasi dan terus bekerja keras untuk melayani meskipun tidak mungkin sempurna tapi yang jelas atas kejadian ini positifnya banyak,” kata Sekda haili Yoga.

Terakhir Sekda menyampaikan, “Terhadap kritikan dan masukan yang bersifat membangun kami akan akomodir dan kami laksanakan,” pungkas Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si.

Audensi tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPRK, Kabag Humas dan Protokol, Kabag Hukum Setdakab Bener Meriah, 5 Danpos Damkar, Reje Kampung Pasar Simpang Tiga, Reje Kampung Ujung Gele dan masyarakat lainnya. (Pujo).

Popular Posts