Sapa Pait Sama Manis Lodaya Subang Jawara Bersatu Lawan Covid-19
Tujuan dari program ini, agar masyarakat secara mandiri menjaga lingkungan dalam menghadapi masa Kehidupan Normal Baru pasca PSBB berakhir di masa Covid-19.
Sambutan ketua pelaksana sekaligus menjabat RW 11 Endang Rahayu, "Dalam rangka penanganan Covid-19 di RW 11 warga bersih dan tidak ada yang terjangkit, kami juga melaporkan bahwa bantuan untuk penanggulangan covid sejumlah 121 orang sudah tersampaikan. Sebelum corona pun kami sudah tangguh dan sudah mengaplikasikan prinsip gotong royong program sapa pait sama manis." jelasnya. Sistem perelek atau iuran beras yang dipakai sudah berjalan selama 3-4 tahun secara sukarela. Sampai saat ini sudah terkumpul 25 juta rupiah dan penggunaannya untuk santunan dhuafa dan yatim juga bagi warga terdampak.
Turut memberikan sambutan, Kapolsek Subang, Kompol.Yayah Rokayah, dia mengatakan dengan adanya lembur tohaga kita semakin tohaga (kuat), dimana perekonomian serba anjlok, tapi warga disini sudah mampu menghidupi diri. Harapannya kegiatan ini semakin berlanjut, jangan hanya untuk penilaian saja, seluruh warga mesti bahu membahu dalam menciptakan kegiatan ini.kata Yayah.
Sementara Camat Subang Deni Setiawan menyampaikan, bahwa kegiatan Lembur Tohaga serempak di 21 kecamatan di Subang, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat dalam menghadapi kehidupan new normal, walaupun PSBB sudah berakhir dan status Subang zona biru. Tapi perilaku kita mesti berubah, seperti menggunakan masker setiap hari, cuci tangan dan jaga jarak. Kita teruskan 1 bulan kedepan tetap melaksanaka protokol kesehatan dalam gerakan kesehatan masyarakat, mengingatkan juga bahwa masyarakat harus tetap waspada. Pungkasnya.(Galih)
