Puluhan Ibu Rumah Tanga Demo Ke Rumah Kades Cinta Damai kecamatan Bambel.

Photo: Mak mak Demo Kerumah Kades Cinta Damai Kecamatan Bambel.

Aceh Tenggara, Media Advokasi.com 
Minggu 19/7/2020 jam 10:30
Puluhan Emak emak Desa cinta damai Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara Demo Rumah kepala Desa yang Mempertanyakan untuk Pencairan Dana BLTD Desa Tahap Pertama  yang Dibayarkan Berbentuk Sembako Senilai Rp 300.000,- bersumber dari dana dan BLTD Tahap Ketiga Hingga Saat ini Belum Dibayarkan Kades Pada Masyarakat.

Kepala desa cinta damai, Saparudin menjelaskan pada masyarakat yang datang Demo kediamanya, sementara ini kita belum bisa untuk pencairan dana BLT DD tahap ke 3; karna untuk pengajuan pencairan Dana Desa saja belum,jika nanti setelah pencairan dana tahap yang Ke 3 Kami selaku pemangku pemerintahan desa akan merealisasikan pada Masyarakat,
Photo: Tulisan Mak mak Masyarakat Cinta Damai Minta Pertanggung Jawaban Kades Terkait Dana Desa.

Saparudin, menambahkan lagi dengan merincikan tentang dana desa yang telah di salulurkan di tahap ke 2 dengan terperinci pada masyarakat, jadi  saya harap pada masyarakat agar bersabar untuk ini karna dana desa kita yang penarikan ke 2  telah kita pergunakan untuk keperluan lainya dan masih ada sisa lagi sekitar Rp 12 juta lagi, kalau kita bagikan untuk pencairan BLTD Desa tidak cukup.

Sementara emak emak yg datang belum bisa menerima apa yang telah di paparkan oleh kepala desa,karna emak emak minta penjelasan tentang dana yang telah ditarik tahap pertama 40%, Rp 280.811.200,- namun berdasarkan kesepakatan dibagikan sama masyarakat berbentuk Sembako senilai Rp 300.000,- per KKnya, karena saat itu belum di terbitkan Peraturan Bupati tentang penggunaan Dana Desa untuk BLTD Desa, namun sisanya dikemanakan Kades, itulah tuntutan kita jelas mak mak tersebut.

Sementara salah seorang warga yang enggan disebut namanya,  mengatakan pada awak media ini, mengatakan setiap penarikan dan perealisasian dana desa tidak pernah transparan, selalu tertutup, bahkan sudah menadi temuan inspektorat, lain lagi masih ada pekerjaan fisik, sebelumnya tapi hingga saat ini belum diselesaikan, itulah sebabnya masyarakat Cinta Damai tidak percaya lagi pada Kepala Desa, jelasnya. (IZ/MH)

Popular Posts