Laporkan Kepsek Pungli, 10 Orang Guru Honor SMP N 2 di Pecat

Pali, MA - Buntut Panjang laporan puluhan dewan guru pada 11/5/2020 yang diduga bahwa kepala sekolah SMP Negeri 2 Penukal Utara kabupaten Penukal abab Lematang Ilir (PALI) diduga telah melakukan pungli uang transpot guru.

Kini 10 orang guru honorer SMP N 2 Penukal Utara tersebut telah diberhentikan secara sepihak oleh kepala sekolah SMP N2, 
Hal ini disampaikan oleh Paryani S,pd bersama sepuluh rekan guru lainnya pada media ini saat jumpa dikediamanya 19/7/2020.

Menurut Paryani, kami sangat kecewa atas tindakan yang dilakukan kepsek tersebut. 
Dengan memberhentikan kami yang sudah lebih 5 tahun lebih mengabdi di sekolah ini tanpa adanya surat pemberhentian ataupun semacam pembinaan terlebih dahulu kepada kami.

Selain itu, waktu rapat penetapan Jadwal belajar mengajar dan pembagian tugas saya dan Teman teman tidak di undang dan SPK kami juga tidak di terbitkan atau di tandatangani oleh kepsek ,artinya kami tidak di benarkan lagi untuk mengajar pada tahun ajaran 2020-2021 ini paparnya.

Senada, Emelia.Spd, dan Lendi asbudi.Spd beserta teman guru lainnya, kami sepakat untuk melanjutkan tuntutan kami.
Yang jadi poin tuntutan kami Sbb:
1.Pemecatan 10 orang guru dan Tenaga kependidikan tanpa adanya pemberitahuan 
2.Pengangkatan guru ,yang mengajar tidak sesuai dengan kualifikasi guru (Tamatan SMA sederajat)
3.Pengembalian uang hasil pungli yang ada hanya beberapa guru.
4.Honorium guru bulan mei dan Juni yang bersumber dari dana BOS APBN tidak di bayarkan.

Kami berharap. Sambung Emelia, kepada pihak terkait untuk dapat memperhatikan nasib kami yang sudah puluhan tahun mengabdi di sekolah tersebut, Serta menindak lanjuti permasalahan ini sampai tuntas, Tegasnya.
Terpisah, Kepala sekolah SMP N 2 Penukal Utara Renny Marlina, S.Si.,MPd saat jumpa diruang kerjanya pada 15/7/2020.
Terkait rapat pembagian tugas bahwa seluruh dewan guru telah kita undang sedangkan untuk pecatan kesepuluh tenaga guru honorer tersebut.

Menurut kepsek mereka tidak melakukan tugas dan tangung jawab mereka dengan semestinya, sedang segala tindakan yang telah dilakukan oleh pihak sekolah d semuanya telah kami koordinasikan dengan pihak Dinas pendidikan terlebih dahulu sebelumnya, ungkap kepsek. (yupantri

Popular Posts