Diduga Ada Bisnis Narkotika Di Rutan Salemba GEMEI Akan Menduduki Kementrian Hukum dan Ham


Jakarta- Gerakan mahasiswa ekonomi Indonesia mengancam akan menduduki kementrian hukum dan ham karena diduga membiarkan bisnis narkotika terjadi di rutan salemba.(21/07/2020)

 Menurut ketua umum GAMEI, Albar. Bahwa Rutan yang harusnya menjadi tempat untuk membina orang-orang yang bermasalah dengan hukum, tidak terkecuali masalah narkotika. 

Lanjut mahasiswa asal makassar itu bahwa hari ini negara sedang gencar-gencarnya melawan para bandar dan pengedar barang haram itu, ko bisa-bisanya diduga ada yang sengaja main bisnis barang haram itu didalam Rutan. Tegas Dia. 

Kita meminta agar pak yasonna laoly harus mengevaluasi direktur jenderal pemasyarakatan  dan kepala rutan salemba karena dibawah kepemimpinan dalam Rutan Salemba terjadi indikasi bisnis narkotika. 

Kalau tidak bisa di bina ya dibinaskan saja, alias di copot. Kita juga akan mengejar siapa yang berani bermain-main dengan barang haram ini di dalam Rutan. 

Kami tidak segan - segan akan mengadakan aksi di depan kementrian hukum dan ham, serta polda metro jaya untuk kasus ini cepat ditangani. 

Kami meminta dengan tegas kepala Rutan Salemba harus mengundurkan diri karena dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya, sampai bisa terindikasi ada bisnis narkotika didalam rutan. 

Menutupnya, Albar mengatakan bahwa jika pak yasonna Laoly tidak eksplisit dalam melihat masalah yang terjadi di rutan Salemba maka kami akan meminta presiden untuk mencopotnya dari jabatan mentrinya.

Popular Posts