Camat Bandar:" Mungkin Kecamatan Bandar agak sedikit terlambat dalam penyaluran program ketahanan pangan ini,"

Bener Meriah-Media Advokasi.com
Bupati Bener Meriah diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Haili Yoga, M.Si melaunching Program Ketahanan Pangan Tahap Perdana untuk wilayah Kecamatan Bandar di Kampung Muyang Kute Mangku, Selasa, 7/7/2020.
Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si dalam arahan sekalgus bimbingannya dalam acar tersebut menyampaikan, pada hari ini kita patut bersyukur karena pada hari yang baik, tanggal yang baik (Rabu, 7/7/2020)  dimana kita akan menerima bantuan dari Pemerintah memalalui pemerintahan Kampung/desa, maka ini wajib kita sykuri, kata Sekda mengawali arahannya.
Lebih lanjut Sekda menjelaskan, sebelum kami  mengadakan kunjungan ke kecamatan Bandar ini,  kami sebelumnya  mengadakan Vidcon dengan KPK, yang berisikan antara lain, apabila kita menyalurkan  bantuan  kepada masyarakat harus transparan, ungkap Sekda.

“Program Ketahanan Pangan ini hanya sentuhan, sentuhan moralitas, yang mengingatkan kita kepada nenek-nenek kita terdahulu,” Sekda menceritakan.

Disis lain Sekda juga menceritakan tentang Program Ketahanan Pangan di Kampung Umah Besi Kecamatan Gajah Putih terkait kegiatan masyarakatnya dalam menjalankan program tersebut.
“Program ini adalah merubah maint set kita, jadi tidak boleh lagi instan, itulah tujuan dari Ketahanan Pangan ini, kita tidak boleh menjadi penonton tapi kita harus mejadi pelaku dalam ketahanan pangan kita,” pesan Haili Yoga.

Kata Sekda, Menteri Pendidikan pernah menyampaikan dalam suatu kegiatan Vidcon, bahwa dia sangat terkesan dengan program ketahanan pangan, maka seiring dengan ini kami berharap kepada penyuluh, apakah seluruh penyuluh juga sudah melakukan kegiatan program ketahanan pangan dirumah masing-masing, ini harus dibuktikan, bagaimana kita akan bisa memberi cintoh kalau penyuluh tidak berbuat, karena penyuluh merupakan garda terdepan dalam program ini, ungkap Sekda.

“Khusus untuk Kecamatan Bandar dan Kecamatan lainnya, kami berpesan lakukan musyarawarah dalamm mengambil sebuah keputusan apalagiterkait dengan bantuan,  ada kelemahan mari kita bantu,” ajak Sekda.

"Alhamdulillah, kita menemukan salah satu kampung  yang layak dan siap untuk di  jadikan sebagai Kampung  Ketahanan Pangan di Bandar  yaitu Kampung Muyang Kute Mangku. Insyaallah dengan kita melaunching sekarang ini menjadi suatu  kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat kita, dan semoga sukses, amiiin," pungkas Sekda.

Sementara Camat Bandar Rais Abidin, SH dalam laporannya menyampaikan, penyaluran BLT di Kecamatan Bandar sudah 98%, dari 35 desa hanya 2 yang belu tersalurkan, karena ada masalah dikampung tersebut, mungkin Kecamatan Bandar agak sedikit terlambat dalam penyaluran program ketahanan pangan ini, karena disebabkan sesuatu dan lain hal, tapi menurut hasil observasi yang kami lakukan, terlebih dahulu kita harus merubah  dahulu maint set dari masyarakat kita, karena sebelumnya masyarakat menghendaki BLT ini dalam bentuk uang tunai, tetapi kami dari Forkopimcam, Reje Kampung, BP dan lainnya mencoba untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait program ini, hasilnya Alhamdulillah semua masyarakat kita dapat menerimanya, dan saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya, ungkap Camat Rais Abidin.

Sebelumnya Reje Kampung Muyang Kute Mangku Katno dalam laporannya juga menyampaikan, luas wilayah Kampung Muayang Kute Mangku kurang lebih 400 hektas/segi dengan jumlah  KK 115,  377 jiwa, 182 Laki-laki dan 195 perempuan, jelas Katno.

Sambung Katno, yang menerima program ketahanan pangan ini 110 KK yang terdiri dari beberapa usulan dari masyarakat, Cabe Besar dan pupuk 37 KK, Cabe Rawit  dan pupuk 41 KK, Bawang Merah dan Pupuk 18 KK, Ikan air tawar dan pakan 6 KK dan ternak unggas 6 KK, ungkap  Katno.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Abdul Muis, SE. MT, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah Wahidi, S.Pd. MM,  seluruh unsur Frokopimcam Bandar, Sekcam Bandar Ruslan Ramadhan, S.STP, Mukim, para Reje, para Pendamping Desa, Koordinator BPP Janarata, para Penyuluh, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat dan warga setempat.(Pujo).

Popular Posts