Bulan Juni Jabar Alami Inflasi 0,32 persen
"IHK dari 105,64 di Mei 2020 menjadi 105,98 di Juni 2020, dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,32 persen, ujar Kepala BPS Jabar Dodi Herlando, Rabu (1/7/2020).
Laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari – Juni 2020) sebesar 1,44 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year” (Juni 2020 terhadap Juni 2019) tercatat sebesar 2,75 persen.
Dari 11 (sebelas) kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Makanan, Minuman & Tembakau sebesar 0,68 persen, Kelompok Pakaian & Alas Kaki sebesar 0,15 persen, Kelompok Perlengkapan, Peralatan & Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,11 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,17 persen, Kelompok Transportasi sebesar 0,90 persen, Kelompok Rekreasi, Olahraga, & Budaya sebesar 0,32 persen, Kelompok Pendidikan sebesar 0,01 persen, Kelompok Penyediaan Makanan & Minuman/Restoran sebesar 0,72 persen, dan Kelompok Perawatan Pribadi & Jasa Lainnya sebesar 0,34 persen.
Adapun yang mengalami deflasi yaitu Kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,21 persen, dan Kelompok Informasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan sebesar 0,34 persen.
Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Juni 2020 seluruhnya mengalami inflasi yaitu Kota Bogor sebesar 0,27 persen, Kota Sukabumi sebesar 0,16 persen, Kota Bandung sebesar 0,41 persen, Kota Cirebon sebesar 0,45 persen, Kota Bekasi sebesar 0,48 persen, Kota Depok sebesar 0,10 persen, dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,15 persen. (yon/Jo)
