Usaha Genteng dan Wuwung di Musim Kemarau Cukup Menjanjikan

Subang, MA-H.Dadang pemilik usaha yang beralamat Pangadungan, Desa Sindangsari Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang
Semenjak dulu penggunaan atap tanah liat mulai dikenal sejak sebelum abad 20. Kini ada banyak jenis genteng yang beredar di pasaran, inovasi genteng modern dari berbagai jenis bahan ringan dan diklaim lebih awet dan kuat. Diantaranya genteng yang sering digunakan ada yang berbahan beton, genteng metal bahkan berbahan kaca. Walaupun banyak genteng jenis baru, ternyata genteng tanah liat masih bertahan dan masih banyak peminatnya. Salah satunya di tempat pembuatan genteng tanah liat yang dimiliki H.Dadang salah seorang pemilik usaha , "Alhamdulillah genteng tanah liat yang kami produksi masih banyak peminatnya walau jaman sekarang banyak genteng modern." Katanya Kepada Media Advokasi (20/6). Genteng tanah liat produksi milik H Dadang punya keunggulan walau bobotnya lebih berat dibandingkan dengan genteng metal. "Jadi kalau biasanya sedang banyak pesanan barang itu sampai inden dulu dan kualitas barang kita tetap terjaga dengan baik, "Ungkapnya.
Namun menurut Dadang usaha nya itu bukan tanpa kendala, produksi genteng tanah liat sangat bergantung dengan cuaca, jika musim hujan produksi berkurang. "Kalau di musim hujan produksi terganggu, pernah sekali waktu telat proses pengangkatan barang kehujanan hingga rusak semua" jelasnya. Ditambahkan Dadang adapun jenis Genteng dan Harga diantaranya untuk jenis Morando Rp. 1.650/pcs danJenis
Bintang super Rp. 1.300/pcs serta jenis
Press Rp. 1.600/pcs (Galih)

Popular Posts