Komunitas Peduli Berbagi Purwakarta Bagikan Nasi Bungkus
Berbagilah dengan sesama, tidak perlu muluk-muluk, sebungkus nasi bisa jadi barang mewah bagi yang membutuhkan.
Itulah yang dilakukan Komunitas sosial peduli berbagi Purwakarta dalam gerakan Nasbung (Nasi Bungkus) setiap Jumat. Kami berkeliling jalan kaki untuk blusukan sembari membawa ratusan nasi bungkus. Mulai melangkah pukul 08.00 WIB, kami membagikan nasi bungkus untuk kaum duafa yang kami temuin yang berada di jalan Kolonel Rachmat di Tegal Munjul Purwakarta. Kata Pimpinan Komunitas Dewi Verawati
Dewi Verawati dan kawannya menamakan diri Komunitas Peduli berbagi Purwakarta Jumat gerakan Nasbung (Nasi Bungkus) dari kita untuk kita.
Awalnya anggota komunitas peduli berbagi Purwakarta terinspirasi gerakan sosial yang mereka lihat di media sosial. Dari situ timbul niat mereka untuk juga membantu sesama. ”Kami berpikir, kalau mereka bisa, kenapa kami nggak bisa?” ucap Dewi.
Sejak itu, Komunitas Peduli berbagi Purwakarta mulai bergerilya. Termasuk mengajak teman teman yang lain nya untuk bergabung untuk memberikan nasbung, respons yang datang begitu positif. ”Akhirnya, ada yang transfer, lalu kami belikan nasi bungkus untuk dibagikan,” terangnya.
Pemilihan Jumat bukan tanpa alasan. Jumat dipilih karena diangap sebagai hari paling berkah bagi umat Islam. Pada hari itu pula, dosa mulai Jumat hingga Jumat selanjutnya dihapus. ”Hari Jumat itulah hari terbaik untuk berbagi. Kalau kami berbagi, pasti didoakan sama mereka. Itulah istimewanya,” tuturnya.
Komunitas peduli berbagi Purwakarta tidak membatasi tempat untuk berbagi. Selama di tempat itu ada orang yang membutuhkan, di situ komunitas peduli berbagi Purwakarta akan turun. Pengemudi becak dan tukang parkir atau kaum duafa di jalan tidak luput juga dari perhatian.
Saat ini anggota komunitas peduli berbagi Purwakarta terdiri atas berbagai latar belakang semuanya wanita. Ada yang ibu rumah tangga karyawan, hingga pengusaha. Namun, perbedaan latar belakang itu tidak menyurutkan tiap anggota untuk ikut ambil bagian. ”Yang kerja biasanya berangkat sambil bawa nasbung untuk dibagikan,”
Selain ajang sedekah, komunitas peduli berbagi Purwakarta melakukan gerakan Nasbung (nasi bungkus) yang di berikan kepada kaum dhuafa juga menjadikan kegiatan itu sebagai sarana bersilaturahmi. Melalui kegiatan tersebut, lni tempat yang bagus untuk kami berbagi dan juga bersilaturahmi lagi,” tutur Dewi.
Komunitas peduli berbagi Purwakarta adalah salah satu di antara sekian banyak gerakan sosial di Kabupaten Purwakarta dan juga membatu kepada kaum miskin dan yatim piatu dan keluarga yang kurang mampu . Melalui gerakan sosial dari kita untuk kita , kita bisa tahu bagaimana berbagi menjadi kebutuhan dasar manusia.
Melalui mereka, sebungkus nasi pun menjadi berkah bagi yang menerima .(Rika)
