Kasus Harley Nabrak Nenek Hingga Tewas Di Bogor Hilang, KMP Reformasi Jadikan Hukum Sebagai Panglima


 

Jakarta - Komite Mahasiswa Dan Pemuda Reformasi (KMP Reformasi) meminta kepada pengadilan untuk serius menjalankan hukuman pidana kepada Saudara Heru Kurniawan (HK), pengendara Harley Davidson yang menabrak seorang nenek hingga tewas di Bogor pada 15 Desember tahun lalu. 

KMP Reformasi mengendus HK ada hubungan khusus dengan petinggi terkait dengan kasus ini. Gunawa AL Bima menyampaikan " Pada kutipan surat keputusan pengadilan terkait kasus HK, sangat jelas memerintahkan untuk menahan yang bersangkutan. Tapi terbukti HK masih bebas berkeliaran dan bekerja di salah satu BUMN sampai saat ini ada apa Dengan Penegak Hukum sehingga saudara HK masih dibiarkan bebas dan menghirup udara segar sementara Pihak Korban berharap ada keadilan harus berpihak kepada yg benar bukan kepada yg berduit atau pejabat BUMN!

"Pelaku pengendara Harley Davidson yang menabrak nenek tersebut sampai sekarang masih bebas ada apa?


"Ini ada yang aneh dan tidak sejalan dengan keputusan pengadilan. Terkesan HK ada yang melindungi sehingga dia bisa bebas sampai dengan sekarang. Mewakili hak masyarakat yang tidak memperoleh keadilan, kami meminta kepada pengadilan untuk meninjau kembali keputusan hukum terkait dengan kasus tersebut.

"Sekarang sudah bukan saatnya akal-akalan seperti itu. Kalau sudah diputus pengadilan dengan pidana penjara harusnya HK  sampai sekarang masih meringkuk di penjara. Ini aneh, orangnya bebas seperti Negara ini punya bapaknya, kata  Gunawa AL Bima Ketua Umum KMP Reformasi

" KMP Reformasi akan mendatangi PN Bogor untuk meminta kejelasan  atas keputusan untuk menghukum HK secara pidana atas perbuatan yang dia lakukan. Pihak terkait dengan keberadaan HK akan kita sambangi, tegasnya.

"Jadikan hukum sebagai panglima walaupun langit runtuh, tutup beliau

Popular Posts