Hasil Tani Padi di Tirtamulya Menurun

Karawang, MA-Menurut petani Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang untuk musim tanam di bulan Oktober 2019-Maret 2020,hasil panen sawahnya menurun biasanya dalam 2Ha sawah menghasilkan 14 ton sekarang hanya bisa 7 ton karena padinya rebah yang disebabkan faktor alam yang selain itu penjualan beras tidak bisa keluar daerah Karawang karena situasi covid-19 namun untuk harga beras dipasar stabil padahal gabah surplus. "Mudah-mudahan musim tanam(MT) April-September 2020 hasil tanam bagus  kami petani tetap optimis tidak ada kata menyerah," Kata H.Sanden kepada Media Advokasi (9/6). Sementara itu pihak bulog belum sanggup menampung gabah para petani, dan petani merasa harga saat ini diterima Rp. 3.500 dibawah standar dan idealnya Rp. 4.500. Panen kali ini justru yang diuntungkan adalah pelaku yang punya penggilingan dan toko beras. H Sanden yang mewakili petani diKecamatan Tirtamulya mengeluhkan dengan harga gabah Rp. 3.500. "Walaupun saat ini pemerintah membuat suatu lembaga Asuransi Usaha Tani Padi tapi kebanyakan petani tidak ikut asuransi dikarenakan birokrasi yang rumit.maksud dan tujuan pemerintah mendirikan lembaga  asuransi tani padi ini untuk mengantisipasi kerugian disaat sawah petani kebanjiran,kekeringan,serangan hama penyakit.Dan juga selain Pemerintah punya lembaga Badan Peramal Hama  namun lembaga tersebut tidak efektif disebabkan kebanyakan petani tidak mengindah kan Lembaga tersebut akhirnya keseragaman bertani saat ini masing-masing dalam menentukan cocok tanam padinya, untuk diketahui bahwa di Kecamatan Tirtamulya Karawang saat ini jumlah petani sebanyak 400 orang petani. (Fauzi)

Popular Posts