Gegara BLT DD, Ratusan Warga di Muba Tuntut Kades Mundur


MUBA, MA- Kesal terhadap Kepala Desa (Kades) ratusan warga Desa Piase Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Akhirnya menggelar aksi damai tuntut Kadesnnya mundur dari jabatannya, Jumat 05/06/20.

Aksi damai tersebut digelar warga gegara Kadesnya di sinyalir kuat tidak transparannya dan sunat dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahun 2020. Selain menuntut mundur warga juga meminta agar di proses secara hukum yang berlaku.

Menurut Aang salah satu warga Desa Piase, dirinya sempat menghalangi aksi nekat ratusan warga yang mayoritasnya ibu-ibu tersebut, awalnya akan menggelar aksi di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyrakat Desa (DPMD) Muba.

"Jangan ke Sekayu, karena masih masa Pandemi covid 19, saya akan minta bantuan pada media agar mereka ke desa kita," ujarnya.

Setelah menunggu, akhirnya ratusan warga Desa Piase melihat kedatangan wartawan yang tergabung di tim Mitra Desa. Dihadapan awak media para ratusan warga melampiaskan kekesalannya dan membeberkan dugaan kesalahan Kadesnnya, saat pembagian BLT DD beberapa waktu lalu.

Dalam aksinya warga mengatakan, ketidak transparanan terkuak selepas Sekretaris Daerah (Sekda) Muba dan Kepala Dinas PMD berkunjung ke desanya dan membagikan BLT DD secara simbolis.

"Informasinya bahwa warga yang mendapatkan BLT sebanyak 144 KK , namun yang di bagikan hanya 107 KK dengan rincian Dusun I sebanyak 41 KK, Dusun II 14 KK, Dusun III 27 KK dan Dusun IV sebanyak 31 KK totalnya hanya 107 KK. Sementara Dusun IV berada di Perkebunan Ghutri, pembagiannya kurang jelas siapa-siapa yang mendapatkan," ujarnya.

Atas aksi tersebut, warga berharap agar permasalahan di desanya di dengar oleh Pemda Muba, sehingga Bupati dapat memberikan sanksi tegas terhadap Kepala Desanya.

"Sampaikan ke Bupati Muba agar Kades di copot turun dari jabatannya sebagai Kades Talang Piase," ungkap Warga. (Tim Mitra Desa)

Popular Posts