Masalah BLT DD, Puluhan Warga Datangi Kantor DPMD Muba

MUBA, MA- Disinyalir tumpang tindihnya pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2020. Puluhan Warga Desa Pagar Kaya Kecamatan Sungai Keruh Kabupten Musi Banyuasin (Kab Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Prov Sumsel) datangi Kantor Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Muba, Selasa (09/06/20).

Kedatangan puluhan warga tersebut, selain menjelaskan BLT DD yang terindikasi tumpang tindih antara KK dan nama penerima, warga juga menjelaskan BLT di Desa Pagar Kaya menurutnya 30% dari pagu ADD tahun 2020, Kemudian seharusnya 181 KK penerima BLT, namun yang dibagikan hanya 100  KK.

"Sedangkan warga penyadap karet yang menyadap karet orang lain tidak dapat BLT, sementara yang punya kebun dapat BLT serta ada data 42 KK yang tidak sesuai dengan penerimanya," ungkap Warga saat di Kantor DPMD.

Menyikapi hal tersebut, Kepala DPMD Muba Richard Chahyadi AP MSi mengucapkan terimakasih kepada puluhan warga tersebut yang telah mendatangi DPMD dan menyampaikan dugaan tumpang tindihnya pembagian BLT di desanya. 

"Dengan adanya pengaduan ini bearti Kepala Desanya tidak mengindahkan Perintah Bupati Dodi Reza, yang mana Bupati Muba memerintahkan untuk melakukan pola maksimal, namun yang di lakukan kades dengan pola minimal," ujar Richard.

Lanjutnya, Richard pun berharap agar Kepala Desa Pagar Kaya dapat menerapkan pola maksimal sehingga BLT DD tepat sasaran.

"Kita berharap kepada Kepala Desa Pagar Kaya, jika memang masih ada warga yang terdampak belum menerima Jaringan Pengaman Sosial (JPS) yang memenuhi syarat, diperintahkan agar Dana Desa digunakan dengan pola maksimal supaya masyarakat bisa merasakan dan terbantu dengan adanya BLT DD Tahun 2020. Lakukan inventarisasi kembali warga yang benar-benar berhak mendapatkan bantuan," harap Richard. (Tim Mitra Desa)