Bupati Aceh Singkil Bantu Petani Ngarit Padi Di Desa Lae Balno

Foto: Sekretaris Bupati Aceh Singkil: Bupati Aceh Singkil, panen padi di Desa Lae Balno, Kecamatan Danau Paris, Rabu (3/6/2020)

Aceh Singkil-Media Advokasi.com
Panen raya padi biasanya hanya diisi dengan kegiatan seremonial. Hal itu tidak terjadi dengan Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, saat panen padi di Desa Lae Balno, Kecamatan Danau Paris, Rabu (3/6/2020).

Walau pembawa acara telah menyatakan kegiatan seremonial panen padi selesai. Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, masih terus membantu petani ngarit padi. 

Setelah itu, ia juga melanjutkan dengan membantu petani memisahkan padi dari batangnya. 

Bukan dengan mesin, Bupati mencontohkan memisahkan padi dari batangnya secara tradisional dengan dipukul-pukulkan.

Setelah itu Bupati menunggu hasil panen selesai ditimbang agar mengatahui produksi per hektarnya. 

"Per hekatar 6,8 ton gabah basah. Saya minta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan serta Dinas Tanaman Pangan melakukan pembinaan intensif agar hasil panen meningkat," kata Bupati.

Panen raya padi dilakukan di areal sawah seluas 32 hektar. Terletak di lembah, sehingga menuju lokasi Buapati bersama para pejabat jalan kaki melewati jalan naik turun.

Kegiatan panen raya di sawah milik petani Lae Balno tersebut turut dihadiri Ketua DPRK Aceh Singkil, Hasanudin Aritonang, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Aceh Singkil, Kuatno, Kepala Dinas Tanaman Pangan Aceh Singkil, Abd Haris, Kepala Dinas Investasi Penanaman Modal dan Perizinan Aceh Singkil, Aidil Yudi Irawan, Camat Danau Paris Zulhelmi, Muspika Danau Paris dan pejabat lain. 

Dalam kesempatan itu Bupati Aceh Singkil , meminta petani langsung menggarap sawah setelah panen.

Hal ini sebagai antisipasi kerawanan pangan dalam pandemi Covid-19.

Bupati juga imbau petani tidak melakukan alih fungsi lahan sawah menjadi kebun sawit. Mengingat tanaman pangan sangat dibutuhkan. (Ahmad)

Popular Posts