Berbagi Di Pasca HANI, BNN Kota Lhokseumawe Salurkan Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu

Lhokseumawe-Aceh, Media Advokasi.com. Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2020, Badan Narkotika Nasional Kota Lhokseumawe melaksanakan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat baik Pra, Puncak maupun Pasca HANI. Di Pasca HANI, BNN Kota Lhokseumawe mengisi dengan menyalurkan sembako kepada masyarakat yang layak menerima (miskin) secara langsung ke rumah penduduk yang berada di Kota Lhokseumawe pada Senin (29/06/20). Kegiatan penyaluran bantuan sosial ini dimotori langsung oleh Kepala BNN Kota Lhokseumawe dengan menyusuri lorong sempit dan perumahan padat penduduk, seperti Gampong Pusong Baru dan Lhok Mon Puteh.

Pantauan media yang ikut meliput ke lokasi mendapati bahwa bantuan sembako, pembagian masker dan penempelan stiker stop narkoba sebanyak 150 paket ini diserahkan oleh Kepala BNN Kota Lhokseumawe. 

AKBP. Fakhrurrozi, S.H kepada awak media ini menuturkan bahwa di tengah prahara pandemi virus corona yang melanda Indonesi, juga bertepatan dengan peringatan HANI, BNN Kota Lhokseumawe merasa prihatin dan ikut berbagi meringankan beban masyarakat terdampak dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, "dengan penyaluran ini kita harapkan  dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam menghadapi virus corona yang berakibat berkurangnya income masyarakat", urai mantan Wakapolres Langsa ini.

Pun demikian, kepada masyarakat yang belum mendapat bantuan sembako ini, Fakhrurrozi berharap agar jangan berkecil hati, "kemampuan kami sangat terbatas, inilah yang bisa kami berikan saat ini, semoga bermanfaat", harap alumni SEPA PK 1997 ini.

Ti Maryam Katibin (65 thn), salah seorang warga Pusong Baru yang ikut menerima bantuan sembako ini merasa bersyukur dapat terbantu pemenuhan pangannya ditengah situasi pandemi covid-19 ini, "alhmdulillah, teurimenggenaseh bapak beh-dia menghaturkan terima kasih kepada pendonor".

Pada bagian akhir, mantan Sespripim Kapolda Aceh ini mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder untuk peduli terhadap kondisi peredaran dan penyahgunaan narkoba dewasa ini yang sudah menyasar ke pelosok kampung. Narkoba sudah merusak sendi dan seluruh tatanan kehidupan, dan berpotensi dapat mengganggu kamtibmas yang pada akhirnya akan menyebabkan instabilitas dan keamanan nasional. Oleh karena demikian, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu aparat terkait dalam upaya pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), pungkas Pamen Polri aktif ini. (Om Bil)

Popular Posts