Masyarakat Harus Pintar Dalam Menyikapi Suatu Informasi
MURATARA, MA- Beredar isu tentang akan datangnya dhukhan Beberapa waktu lalu yang beredar kalangan masyarakat, kepala kementerian agama kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menyampaikan masyarakat jangan asal telan segala isu yang beredar Rabu(13/5/20)
Ikhsan Baijuri Kemenag Muratara mengatakan jika kita melihat siuatu dalil yang merujuk kepada ketentuan yang gaib harus secara nyata dan jelas, kalau misalnya ada hadis maka kita lihat dulu siapa prawir hadist itu .? Apa status hadist itu.? Apa tingkatan hadist itu.? Apakah hadist itu mutokhir ataukah hadist toib ataukah hadist yang lemah .
Menurut para ahli hadits yang mengatakan pada 15 romadhon
Bertepatan pada hari Jum'at akan terjadinya dhukhan, akan terjadinya gemuru dunia gelap Alhamdulillah masa itu sudah lewat dan tidka terjadi apa-apa.
"Sekarang beradar lagi isu akan datangnya dhukhan pada tanggal 15 Mei 2020 bahwa sama seperti itu dimana akan datangnya dhukhan , selama 3 hari 3 malam gelap yang akan menyelimuti bumi entah dari mana dalil itu berasal kita juga tidak tahu," ujarnya.
Lanjutnya, "Menyikapi hal itu kita sebagai muslim jangan mudah terlalu percaya, karena memang setiap ketentuan dalam Islam itu memang ada dalilnya, dalil naplingan apakah itu dari Alquran atau berdasarkan hadits. Jika memang ada hadistnya tentunya kita lihat dahulu apakah sudah tentu kebenarannya atas dasar apa hadist tersebut jangan asal mudah percaya atau Jagan asal telan saja," ungkapnya.
Islam juga mengajarkan jika kita memang tidak tahu maka tidak ada salahnya kita bertanya kepada ahlinya karena jika kita sala tempat bertanya maka akan sala juga kita menyimpulkannya.
"Pesan saya kepada masyarakat kabupaten muratara jangan mudah percaya dengan isu-isu yang beredar, tanya dahulu sebelum ditelan dan masyarakat harus pintar dalam menyikapi suatu informasi," tutupnya. (AkaZzz)
