Masyarakat Geram Setiap Kali Datang Musim Penghujan.



MURATARA, MA- Jalan provinsi ini menjadi polemik bagi masyarakat dua desa setiap saat  memasuki musim penghujan.

Dimana jalan penghubung antar desa itu, yakni desa setia marga sp4 dan desa karang dapo kecamatan karang dapo, kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), itu rusak dan hancur bak kubangan kerbau.

Amir (25) sala seorang pengendara roda empat mengatakan, memang suda menjadi suatu tradisi ketika menempuh jalan ke daerah setia marga sp4 dan sebaliknya, rela  harus bercengkraman dengan kondisi jalan yang  berlumpur.

"Apa lagi saat musim penghujan, kondisi jalan hancur lebur , susa untuk dilewati kendaraan roda dua dan roda empat".Ujarnya 

Tidak heran lagi bagi kami melihat kondisi seperti ini, namun alangkah baiknya jika jalan ini bisa di perbaiki seperti jalan-jalan yang berada di kabupaten muratara lainnya.

Lanjud ia, melihat hal seperti ini dari tahun ke tahun yang tidak ada perobahan, membuat  kita sebagai masyarakat sekaligus pengguna jalan menjadi geram dan Gondo.

Kita berharap adanya perbaikan supaya kita tidak terganggu saat melintas di jalan tersebut, apalagi saat malam hari.

Posisi jalan hancur, dalam hutan juga dan peneranaganpun tidak ada, hal tersebut tidak menutup kemungkinan jika suatu saat akan terjadi tidak kriminal . Pungkas ia

Dikonfirmasi terpisah Kepala desa Setia Marga Sp4, Bambang Hadianto dirinya mengungkapkan, untuk kondisi jalan yang rusak itu sendiri suda sekitar satu bulan lebih, sejak memasuki musim penghujan.

Untuk kondisi jalan yang rusak itu ada sekitar 10 titik, mulai dari ujung jalan cor beton, sampai kedaerah ujung perbatasan Muratara Dan Musi Rawas.

Dikatakannya juga, posisi terparah yaitu daerah desa setia marga, kedalaman lumpur dijalan mencapai setengah meter.

Mengingat jalan tersebut adalah jalan akses provinsi, dimana bukan hanya warga desa setia marga saja yang melintasi, namun warga kabupaten tetangga juga melintas.

Jika terus-menerus dibiarkan seperti ini, mau tidak mau akses jalan rusak akan bertambah parah ada kemungkinan akan lumpuh total.

Kita berharap kepada pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi agar segerah meninjau lokasi jalan kami ini, supaya tidak blunder, dan tidak menjadi ocehan masyarakat," tutup kades. (AkaZzz)

Popular Posts