Lsm KPK-N Duga Kades Pintu Khimbe Kec Lawe Alas Mar Upp Pembangunan Listrik Kute.
Media Advokasi.com, Aceh Tenggara - Pembangunan/Peningkatan jaringan listrik kute Desa Pintu Khimbe Keca.matan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara, tahun anggaran 2019, senilai Rp 310.138.000,- terbagi di dua dusun, untuk pengadaan bahan, HOK Lsm Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara ( KPK - N )menduga di mark upp oleh oknum kades, masyarakat kecewa karena semua kegiatan pengelolaan dana desa tidak transparan.
Junaidi Ketua DPC Lsm Pemantau Korupsi Nusantara, KPK-N Aceh Tenggara di kantor sekretariat, jln pasar baru no, 86 Desa Pulonas Baru, minggu siang ( 4/5 ) pada mediaadvokasi.com mengatakan dari hasil pantauan dilapangan diduga oknum kades Desa Pintu Khimbe telah menyalah gunakan wewenang dan penyalah gunaan anggaran dana desa, tahun 2019, pembangunan/ peningkatan/pengembangan jaringan listrik dan penerangan jalan, di dusun kayu belin dan dusun pintu khimbe.
Hal tersebut tambah junaidi dipantau dari APB Desasa dan RAB serta dari keterangan langsung dari tokoh masyarakat, contohnya pengadaan kabel listrik menurut masyarakat itu sudah ada, cuma tihangnya saja yang diganti, karena tiang lamanya dari kayu atau bambu, ada lagi mark upp lainnya.
Dari tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya sabtu ( 3/4 ) didesa pintu khimbe, membenarkan besar dugaan pembangunan dan pengembangan jaringan listrik kute sarat masalah, sambil memperlihatkan gedung serba guna desa yang sejak dibangun hingga saat ini tidak pernah dipungsika baik utuk rapat maupun musyawarah, dan juga gedung tersebut di huni oleh keluarga dekat kades, bahkan asal tanah pertapakan milik kades demikian juga nilai harga pembelian tanah tapak gedung serba guna diduga kemahalan atau tidak sesuai antara harga dengan luas tanah kalo dibandingkan dengan harga tanah disekitar sini, jelas warga tersebut. ( IZ )
