GARBI: PT LMR Harus Bernasib Sama Seperti PT EMM.

Aceh Tengah-Media Advokasi.com
Berhasilnya perjuangan rakyat dan mahasiswa menolak PT EMM beroperasi di wilayah kabupaten Naganraya dan Aceh Tengah merupakan Satu-satunya kabar gembira yang menyapa telinga dan menyentuh hati masyarakat aceh saat pandemi covid-19 bergentayangan. Kamis 07-05-2020.

Keberhasilan tersebut merupakan panduan dan harapan baru bagi masyarakat gayo juga tentunya, para mahasiswa dan rakyat harus bercontoh pada kekuatan persatuan anatara masyarakat Nagan raya mahasiswa asala nagan raya, mahasiswa gayo, dan seluruh mahasiswa aceh yang ada di seluruh penjuru dunia. 

PT EMM akhirnya harus angkat kaki dari bumi aceh setelah perjuangan panjang, keberhasilan tersebut adalah buah nyata dari sebuah kekompakan seluruh elemen masyarakat, yang terkomando kompak dalam satu gerakan, satu visi dan misi yaitu menolak beroperasi nya PT EMM di tanah rencong Aceh. 

Sepatutnya para pejuang penolakan tambang di gayo yaitu PT LMR juga harus segera merapatkan barisan, menyatukan persepsi dan menanggalkan segala perbedaan, untuk fokus pada satu titik tujuan akhir, yaitu terusirnya PT LMR dari bumi Gayo. 

Koordinator demonstrasi mahasiswa gayo untuk penolakan PT LMR  di banda aceh, yang diberi nama Gerbil (gerakan bela linge), menyampaikan harapan besar kepada seluruh aktivis dan lapisan masyarakat untuk berjuang bersama

, "perlu ada rasa saling percaya, rasa berjuang bersama, untuk mencapai keberhasilan dalam menolak hadirnya PT. lMR di wilayah gayo" Ungkap Melly

 saputri, selaku koordinator Gerbil. 
Tidak perlu datang atas nama golongan, kita perlu satu gerakan yang disepakati bersama atas nama, masyarakat gayo, untuk benar-benar berhasil memukul mundur PT. LMR dari gayo, jika ingin PT LMR angkat kaki seperti PT. EMM maka itu jalan satu-satunya. 
Mari bersatu untuk tanah tembuni gayo. (Red)

Popular Posts